- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
VIVA – Tim Nasional Indonesia U-22 kembali menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Sabtu, 19 Januari 2019. Dalam latihan kali ini, skuat asuhan Indra Sjafri melakukan sesi internal game yang dibagi menjadi 3 tim.
Dengan sistem setengah babak, ketiga tim tersebut saling bertemu. Sementara itu, untuk pembagian tim dipilih berdasarkan posisi dari masing-masing pemain.
Dari pantauan VIVA, selama jalannya sesi internal game tersebut, lini depan pasukan Merah Putih terlihat masih kesulitan untuk mencetak gol lewat situasi permainan terbuka.
Ketika ditanyakan mengenai permasalahan ini, Indra Sjafri mengakui bahwa internal game yang dijalankannya tersebut bukan untuk mematangkan permainan. Namun, ia menegaskan, internal game tersebut merupakan tahapan akhir dalam seleksi pemain.
"Saya tidak perhatikan dia cetak gol karena saya fokus dalam pencarian pemain yang pas untuk cara bermain saya, itu yang saya cari. Kalau cetak gol tentu nanti akan kita adakan perbaikan-perbaikan, dan akan dimulai pada Senin (21 Januari 2019) karena kita sudah masuk ke persiapan jelang AFF," kata Indra Sjafri, kepada wartawan di Stadion Madya, Sabtu, 19 Januari 2019.
Dalam internal game tersebut, gol-gol yang tercipta hanya lahir melalui situasi bola mati. Marinus Wanewar, Bagas Adi Nugroho, dan Muhammad Luthfi Kamal adalah nama-nama pemain yang sanggup mencetak gol lewat titik putih.
Indra juga menambahkan bahwa pemusatan latihan yang sudah dijalankan selama 2 pekan ini, masih merupakan tahap seleksi pemain. Seperti diketahui, pada hari ini, eks pelatih Bali United itu akan memastikan 30 pemain yang bakal didaftarkan untuk Piala AFF U-22.
"Saya juga belum bicara persiapan untuk AFF, jadi dua minggu ini hanya mencari pemain-pemain yang pas untuk game model saya. Jadi belum ada progres dari tim, setelah tahapan seleksi pemain, saya akan buat periodesasi persiapan untuk ke AFF, nah di periode itu setiap minggu akan ada evaluasi tentang kemajuan tim," ungkapnya. (art)
