Indra Sjafri Coret 5 Pemain Timnas U-22, Siapa Saja?

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kedua kanan) memberikan intruksi kepada pemain saat sesi latihan di Lapangan Madya, Komplek SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

VIVA – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri, memutuskan untuk mencoret beberapa pemain pada pekan kedua pemusatan latihan jelang menghadapi tiga turnamen di tahun 2019 yakni Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan SEA Games. Selepas sesi latihan internal game pada Sabtu pagi, 19 Januari 2019, Indra telah memulangkan 5 pemain.

Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021

Lima pemain yang dipulangkan yaitu bek tengah Persib, Indra Mustafa, gelandang Persib U-19, Syafril Lestahulu,  gelandang Arema FC, Jayus Hariono, bek sayap Persija, Anan Lestaluhu, dan gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi.

Dengan begitu penggawa Garuda yang saat ini mengikuti pemusatan latihan di Jakarta tinggal berjumlah 30 pemain. Indra pun menegaskan bahwa penilaian dari tim pelatih untuk memutuskan pemain yang akan dicoret dipertimbangkan lewat berbagai aspek.

Ngeri, Timnas Indonesia U-22 Diadu Dua Raksasa Sepakbola Dunia

"Kami kembalikan lima pemain itu ke klub. Jadi sekarang kami ada 30 pemain," kata Indra, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu, 19 Januari 2018.

"Ada empat kriteria pemain yang kami pilih di Timnas, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental. Itu ditambah informasi mengenai kesehatan dan fisioterapi, dan psikotes mereka, dengan semua aspek lainnya," tegasnya.

Bahagianya Persib Ada Kipernya yang Main di Timnas Indonesia U-22

Sementara itu, untuk tiga pemain yang belum bergabung di pemusatan latihan yaitu Ezra Walian, Egy Maulana, dan Saddil Ramdani, kehadirannya masih ditunggu oleh skuat Timnas U-22. Namun, kata Indra, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari klubnya masing-masing.

"Saya sebagai pelatih Timnas U-22 telah memanggil tiga warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka pasti akan datang, karena saya tahu persis mereka itu sangat ingin bermain di Timnas," kata Indra.

"Saya garis bawahi mereka pasti sangat ingin bermain di Timnas. Tapi,  ada regulasi yang harus kita saling patuhi antara Timnas dan klub (luar negeri). Ini yang lagi disamakan, diatur dan dikomunikasikan oleh federasi," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya