- VIVA / Nur Faishal
VIVA – Komite Tim Ad Hoc Integritas PSSI langsung bergerak. Ahmad Riyadh selaku ketua mulai menggodok tugas, pokok, dan fungsi timnya guna menekan angka kecurangan dalam sepakbola.
Riyadh mengatakan, pihaknya sedang menyusun personel yang akan mengisi posisi dalam tim. Dalam rancangan sementara, Tim Integritas PSSI akan berisikan tujuh orang. “
Sekarang, kami sedang menyusun tim anggota. Maksimal, sampai 7 orang untuk duduk di dalam tim integritas PSSI ini,” kata Riyadh kepada wartawan di Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.
Ada dua hal yang menjadi fokus utama Tim Integritas, yakni pengaturan dan pencegahan kecurangan. Sebelum kompetisi 2019 digelar, mereka juga akan menggelar pertemuan dengan klub dan perangkat pertandingan.
“Kami bakal membuat peraturan kepada klub-klub mulai dari level Liga 1 sampai Liga 3 serta perangkat pertandingan, termasuk penyegaran terhadap wasit,” ujarnya menambahkan.
Tak cuma itu, Riyadh dan jajarannya bakal menemui Kepolisian, pers, praktisi, dan akademisi. Tujuannya guna merumuskan cara-cara mencegah manipulasi pertandingan.
Riyadh berharap, dalam waktu setahun ke depan, Tim Integritas bisa terbentuk dengan sempurna. Sehingga pada Kongres Tahunan 2020 bisa disahkan PSSI.
”Kami sangat berharap tim ini sudah bisa terbentuk dalam rentang waktu satu tahun dan sudah bisa disahkan dalam kongres tahun depan." (mus)
