VIVA – Arema FC mampu meredam permainan skuat Timnas Indonesia U-22 saat kedua tim bertemu di laga ujicoba pada Minggu 10 Februari 2019. Skor 1-1 menghiasi laga tersebut.
Pelatih Singo Edan, Milomir Seslija puas atas penampilan skuat asuhnya. Dia juga membeberkan taktik jitunya saat menghadapi Garuda Muda yaitu memainkan gaya full pressing.
"Kita bermain full pressing sepanjang laga ini. Menjadi persiapan bagus untuk fisik pemain sebelum tampil di Liga 1," kata Milo.
Pelatih asal Bosnia itu menyebut, Arema bermain fantastis sepanjang pertandingan. Bahkan pada babak pertama Arema mampu menguasai jalannya pertandingan. Timnas U-22 nyaris gagal menebus lini pertahanan Arema FC.
"Hari ini permainan sangat fantastis dengan intensitas tinggi. Bahkan babak pertama kita banyak peluang namun gagal menjadi gol. Musuh bahkan tidak bisa menyerang di babak pertama," ujar Milo.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Singo Edan tertinggal terlebih dahulu, gol dari Hanif Sjahbandi membuat Timnas U-22 unggul pada menit ke 74. Singo Edan kemudian menyamakan kedudukan melalui Robert Lima Guimaraes di menit 86.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
