Joko Driyono Akui Kirim Orang Ambil Dokumen di Kantor Komdis PSSI
- ANTARA FOTO/Wibowo Armando
VIVA – Polisi menyatakan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengakui adanya instruksi kepada tiga orang pesuruhnya untuk mengambil dan merusak dokumen di kantor Komisi Disiplin. Dokumen tersebut dibawa ke apartemen Joko dan ada yang ditemukan saat polisi, melalui Satuan Tugas Antimafia Bola, menggeledahnya.
Hal tersebut disampaikan Joko, dijelaskan Polisi, saat diperiksa selama 20 jam di Mapolda Metro Jaya, Senin 18 Februari 2019. Selama pemeriksaan, Joko menyatakan memang menyuruh tiga orang untuk mengamankan barang tersebut.
"Jadi yang bersangkutan jawab, alasannya memang untuk menyuruh mereka mengamankan barang-barang tersebut. Itu saja yang bisa saya sampaikan seperti itu untuk garis besarnya. Pak JD tadi pagi, pukul 07.00 sudah kembali ke rumah," ucap Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Sepakbola, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019.
Belum semua pertanyaan yang dilempar penyidik dijawab oleh Jokdri (sapaan akrabnya). Joko meminta ditunda karena pemeriksaan sudah terlampau pagi.
Atas situasi ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Joko. Dijadwalkan, Kamis 21 Februari 2019, pemeriksaan dilanjutkan.
"Pertanyaan belum selesai semua dijawab. Dari rencana 32 pertanyaan dan itu pun nanti tergantung jawaban Pak JD. Nanti bisa bertambah juga (pertanyaannya), tergantung dari jawaban-jawaban Pak JD," jelas Argo. (ase)