Posisi Joko Driyono Digantikan Iwan Budianto Sebagai Plt Ketum PSSI

Iwan Budianto (kiri)
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Posisi Plt Ketua Umum PSSI sementara kini dijabat oleh Iwan Budianto. Dia menggantikan Joko Driyono guna meneruskan jalannya roda organisasi.

Terpopuler: Timnas Indonesia Digasak Bahrain 0-10, Vietnam Diguncang Skandal Pengaturan Skor

Penunjukan Iwan disebut sesuai dengan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) dan aturan federasi. Sebagai Wakil Ketua Umum, otomatis dia berhak menjadi pengganti posisi di atasnya.

"Pengganti sementara Bapak Iwan. Itu otomatis," kata anggota Exco PSSI, Refrizal kepada wartawan, Rabu 20 Februari 2019.

Borok Sepakbola Vietnam Terbongkar, Pemain U-20 Sudah Main Judi dan Pengaturan Skor

Ditambahkannya, dalam kondisi seperti apapun, PSSI wajib memiliki Ketum. Langkah itulah yang kemudian memantik Exco mempercayakan Iwan untuk meneruskan kerja organisasi.

“Kalau Bapak Joko berhalangan, misalnya disangka, apakah disidang, atau masuk tahanan, kami tidak tahu kemungkinan ke depannya, bisa ditahan 1x20 hari bisa diperpanjang, kami tidak tahu, karena PSSI ini kan harus berjalan terus, harus ada Plt ketua umumnya. Paling mungkin Bapak Iwan," imbuhnya.

Sepakbola Vietnam Diguncang Pengaturan Skor, 5 Pemain Dihukum Seumur Hidup

Terkait dengan posisi Joko di PSSI, Refrizal tidak bisa berandai-andai. "Tetap Exco menunjuk, tapi kami tidak tahu posisi Bapak Joko seperti apa? Atau bertahan," tuturnya.

Refrizal mengaku tidak bisa memaksa Joko untuk menegaskan sikap mundur dari PSSI. Dia merujuk Johar Lin Eng yang sudah ditahan kepolisian tapi belum mengajukan pengunduran diri.

"Sampai sekarang Bapak Johar Lin Eng belum mengundurkan. Tapi dia absen dalam rapat juga? Ya, kami mengedepankan, karena kami negara hukum, praduga tidak bersalah. Kalau dia tak mundur, itu hak dia, mustahil kami memaksa," katanya. (pul)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya