- VIVA.co.id/Rahmat Noto (7/1/2017)
VIVA – Bek Persebaya, Otavio Dutra, mengejutkan publik sepakbola nasional pada pekan ini. Dutra yang kelahiran Brasil dipanggil Timnas Indonesia senior asuhan pelatih Simon McMenemy untuk menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali. Ia memang segera menjadi WNI setelah proses naturalisasinya rampung.
Bek kelahiran Brasil 35 tahun lalu ini memang sudah lama menginginkan jadi WNI. Apalagi, ia telah berkarier di Indonesia sejak 2011 silam. Pemain berusia 35 tahun ini didatangkan Persebaya 1927 FC pada 2011, yang saat itu berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) .
Pada periode 2011-2013, sepakbola Indonesia tengah dilanda masalah. Terjadi dualisme kompetisi yang berjalan bersamaan yakni, LPI dan Liga Super Indonesia (ISL).
Yang menarik, Dutra ternyata hanya semusim tampil di LPI bersama Persebaya 1927. Pada musim berikutnya, ia bergabung dengan Persipura Jayapura yang mentas di ISL.
Ketika dualisme kompetisi berakhir pada 2014, Dutra memutuskan untuk berseragam Persegres Gresik United selama satu musim penuh. Lalu, pada 2015, sebelum ISL dihentikan pemerintah, Dutra sempat membela Persebaya.
Saat PSSI kena sanksi FIFA pada 2015 hingga 2016, Dutra tetap memilih berada di Indonesia dan memperkuat Bhayangkara FC hingga sukses membawanya jadi kampiun Liga 1 2017. Dengan tinggi 190 cm, Dutra memang menjadi bek tangguh di setiap tim yang dibelanya.
Di musim 2018, Dutra lagi-lagi memutuskan ‘mudik’ ke klub awalnya di Indonesia yakni Persebaya Surabaya, setelah klub berjuluk Bajul Ijo tersebut promosi kembali ke kasta tertinggi. Bersama Persebaya di musim lalu, Dutra tampil tampil sebanyak 23 kali dan sukses mengantarkan Persebaya finis di peringkat ke-5 Liga 1 2018. (one)
