- Twitter/@PERSIPURA_
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia senior, Simon McMenemy, mengungkap alasan mengapa tidak memanggil Boaz Solossa. Padahal dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal klub Persipura Jayapura itu selalu jadi andalan. Boaz juga merupakan salah satu ikon Tim Garuda senior.
Bagi pecinta sepakbola Indonesia, Boaz merupakan sosok striker terbaik di Tanah Air. Dia selalu bisa bersaing dengan pemain depan asing yang membanjiri kompetisi di Indonesia.
"Mungkin saya melihat hal yang berbeda, makanya saya tak panggil Boaz," kata Simon, saat ditemui usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2019 malam WIB.
Saat ini, untuk pemain depan Timnas Indonesia terdapat beberapa pemain senior. Selain dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic, ada pula Samsul Arif Munip serta Dedik Setiawan.
Dengan komposisi pemain yang dipanggil saat ini, Simon mencoba meracik strategi terbaik. Skuat Garuda akan terbang ke Perth, Australia pada Sabtu 9 Maret 2019 malam WIB guna melanjutkan pemusatan latihan.
Keberangkatan ini tidak sesuai rencana awal, karena visa para pemain terlambat keluar. Namun, dengan dua hari latihan di Jakarta guna mengisi kekosongan, Simon mengaku cukup puas.
"Memang tidak ideal kita terlambat ke Australia. Tapi dua hari latihan disini sudah bagus dan harapan saya kita bisa kembali ke rencana awal," kata Simon.
PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
PSSI sedang berusaha mendapatkan izin dari SC Heerenven agar mau kembali melepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di babak perempat final.
