- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Joko Driyono akhirnya memenuhi panggilan polisi pada Senin 25 Maret 2019. Joko ternyata sudah datang ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kasus perusakan dan penghilangan barang bukti terkait dugaan pengaturan skor.
Sudah dua kali Joko tak memenuhi panggilan. Pertama, pada 18 Maret 2019. Kemudian, Joko tak datang pada 21 Maret 2019.
Itu dikarenakan alasan pekerjaan. Dan, Joko meminta kepada polisi untuk menunda pemeriksaan terhadapnya. Hingga akhirnya, polisi menjadwalkan pemeriksaan pada Senin 25 Maret 2019, pukul 10.00 WIB.
"Pak Jokdri sudah di ruang pemeriksaan. Beliau sudah datang sekitar pukul 09.00 WIB," kata kuasa hukum Joko, Andru Bimaseta, Senin 25 Maret 2019.
Kasus dugaan pengaturan skor yang berujung pada penetapan Joko sebagai tersangka perusakan barang bukti, memang belum usai diusut. Polisi sampai sekarang masih mendalami praktik kotor ini.
Sebab, dalam keterangan awal, polisi juga membuka kemungkinan mengusut dugaan kasus pengaturan skor di Liga 1, setelah menelusuri kasus tersebut pada perhelatan Liga 2 dan 3. (one)
8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberikan sanksi berat hingga sanksi seumur hidup kepada delapan pebutangkis Indonesia
