Deja Vu Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kedua kanan) memberikan intruksi kepada pemain saat sesi latihan di Lapangan Madya, Komplek SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

VIVA – Jebloknya prestasi Timnas Indonesia U-23 sebenarnya mengingatkan kita pada kisah Indra Sjafri saat menangani Timnas U-19, pada 2013 hingga 2014 lalu. Tragedi pada 2014 lalu itu, memiliki jalan serupa dan bak deja vu bagi Indra bersama Timnas.

Indra Sjafri Ungkap Kabar Baik Usai Timnas Indonesia U-20 Hadapi China

Di 2013, Indra masih menangani Timnas U-19. Pamornya meningkat pesat karena mampu membawa Timnas U-19 juara Piala AFF.

Beberapa bulan kemudian, Indra menemani Timnas U-19 berlaga di kualifikasi Piala Asia. Nasib mereka memang lebih mujur kala itu.

Usai 2 Kali Imbangi China, Indra Sjafri Ungkap Program Selanjutnya Timnas Indonesia U-20

Timnas U-19 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia di Myanmar. Sayangnya, di Myanmar 2014 lalu, mereka melempem dan gagal memenuhi impian tampil di Piala Dunia U-20.

Insiden yang hampir serupa terjadi di 2019. Setelah Indra juara Piala AFF bersama Timnas U-23, kegagalan dialaminya.

Hasil Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-20 Vs China, Gol Indah di Menit Akhir

Kali ini, lebih apes. Indra gagal mengantarkan Timnas U-23 ke Piala Asia. Di kualifikasi pun, Timnas U-23 tak berdaya.

Garuda Muda dua kali kalah, dari Thailand dan Vietnam. Lima gol bersarang di dua laga pembuka. Tragisnya, tak ada gol yang mampu dicetak Timnas U-23 dalam dua laga tersebut.

Harapan cetak gol hanya di laga terakhir melawan Brunei Darussalam. Tapi, kemenangan atas Brunei tak lagi memiliki arti. Sebab, harapan Timnas U-23 ke Piala Asia memang sudah mati. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya