- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berkirim surat kepada klub-klub Liga 1 2019. Isinya adalah instruksi untuk membentuk tim sepakbola wanita.
Liga 1 wanita akan digulirkan pertama kali pada tahun ini. Surat dikirimkan kepada klub pada Senin 8 April 2019 pagi WIB. Menerima pesan tersebut, rupanya klub dibuat kaget.
Bukan tanpa sebab, mereka menganggap instruksi PSSI amat dipaksakan. Proyeksi anggaran guna membentuk tim wanita pun belum dibuat oleh klub.
"Besar kemungkinan Liga 1 wanita ini tidak mendapat sambutan dari teman-teman klub. Kesannya kan memaksakan. Lalu itu jadi di luar anggaran kita," tutur Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang, Rinol Thamrin kepada VIVA.
Semen Padang sebagai tim promosi dipastikan Rinol bakal mematuhi aturan dari PSSI. Asalkan semuanya jelas sejak sebelumnya, sehingga mereka bisa membuat proyeksi anggaran.
"Ini kan inisiatif PSSI. Kami belum ada sosialisasi. Kita cuma dikirimi surat, baru masuk hari ini. Sesuatu yang dipaksakan tidak akan jadi. Klub cuma jadi objek saja kalau seperti ini," imbuhnya.
Andai pun nantinya dipaksakan, Rinol tak yakin tim yang dibentuk hasil pembinaan klub itu sendiri. Mereka pasti akan saling comot pemain, dan sekadar memenuhi regulasi.
Liga Yooscout x Piala Kartini Sukses Digelar, ASBWI dan CSS Harap Lahirkan Pesepakbola Berbakat
Putri Tangsel dan Cirebon United berhasil meraih gelar juara di ajang Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2024.
