Pesan FIFA ke PSSI, KLB Jangan Sampai Ganggu Program

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menjelaskan sejumlah poin terkait kedatangan FIFA ke Indonesia pada Kamis 11 April 2019. Menurutnya, pertemuan dengan FIFA hanya sebatas membahas program PSSI yang sedang berjalan.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Dijelaskan Tisha, PSSI memang mengirim surat kepada FIFA beberapa waktu silam untuk meminta rekomendasi jelang Kongres Luar Biasa KLB. Tisha menyebut, PSSI membutuhkan arahan dari FIFA mengenai bagaimana menjalankan program di saat keorganisasian sedang persiapan KLB.

"FIFA hari ini mengunjungi PSSI sebagai follow up pertemuan PSSI dengan FIFA dua pekan lalu. Terus hasil dari follow up dua pekan yang lalu itu, FIFA mengirimkan lagi delegasinya untuk memantau program-program PSSI yang telah berjalan," kata Tisha di Jakarta, Kamis 11 April 2019. 

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Jadi mereka memastikan seluruh program, utamanya yang dicanangkan PSSI tahun 2017 dan disahkan di kongres 2018, bisa berjalan lancar walaupun situasi organisasi sedang menyiapkan KLB yang telah diagendakan Komite Eksekutif PSSI," sambungnya.

Lebih lanjut, Tisha membeberkan beberapa pesan FIFA kepada PSSI. Ada beberapa hal yang harus tetap dijalankan PSSI meski situasi organisasinya sedang mengalami kekosongan pimpinan.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"FIFA berpesan kepada PSSI untuk terus mencanangkan dan melanjutkan visi hingga 2024 yang telah dilaksankan 2018-2019. Agar, pelaksanaan dari pengembangan pemain, pelatih dan wasit yang telah dilakukan PSSI tetap berjalan dengan lancar, serta on the track," jelasnya.

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Tisha juga terang-terangan ke FIFA tentang permasalahan yang terjadi di PSSI. Pun, terkait pembentukan Komite Integritas Ad Hoc yang dibuat PSSI.

"Saya pun memberikan update tentang situasi yang ada di organisasi dan kasus-kasus yang telah menimpa PSSI. Kami juga bahas soal Komite Ad Hoc Integritas, kami melaporkan proses dan manual kerjanya," ucapnya. 

"Karena, kami tahu Komite Ad Hoc Integritas bekerja hingga Januari 2020. Jadi, tahun 2020 kami harus segera melaporkan proses dan manual yang telah dilakukan Komite Ad Hoc Integritas. FIFA berpesan kalau Komite Ad Hoc selesai bekerja, PSSI harus membuat Departemen Integritas untuk running dengan infrastruktur yang ada," ujarnya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya