Segudang Masalah PSSI Pada Ulang Tahun ke-89

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (tengah) mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – 89 tahun sudah usia Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tepat pada hari ini, Kamis 19 April 2019, federasi sepak bola Indonesia berulang tahun. PSSI lahir 15 tahun lebih dulu sebelum Indonesia merdeka atau tepatnya pada 1930.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Hadirnya berawal dari buah pikir Soeratin Sosrosoegondo pada 19 April 1930 untuk alat menggenjot nasionalisme anak muda. Kini, di usia 89 tahun tentu tidak menggambarkan muda lagi.

Jika diibaratkan manusia, PSSI seharusnya disegani karena merupakan sesepuh. Namun, di usianya ke-89, tak banyak yang memberikan perhatian pada hari lahirnya PSSI ini.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Pantauan VIVA di media sosial  pada pukul 15.50 WIB, hanya Persija Jakarta dan Madura United yang memeberikan ucapan selamat. Padahal, klub Liga 1 saat ini berjumlah 18 tim. Belum lagi dari Liga 2, Liga 3, dan asosiasi provinsi (asprov).

Mayoritas klub-klub Liga 1 justru memberikan ucapan selamat untuk yang merayakan Hari Jumat Agung yang juga jatuh pada hari ini. Mirisnya lagi, pada hari ulang tahun ini PSSI tidak memiliki ketua.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Sebelumnya, tampuk kepemimpinan dipegang oleh Edy Rahmayadi. Akan tetapi, seiring dengan isu pengaturan skor yang melanda organisasi yang dipimpinnya, Gubernur Sumatera Utara itu meletakkan jabatan pada Januari 2019, padahal jabatannya baru akan berakhir pada 2020,

Tongkat estafet yang diletakkan Edy Rahmayadi pun secara struktural beralih ke wakilnya kala itu, Joko Driyono. Alih-alih menjadi lebih baik, PSSI justru menapaki titik nadir.

Joko ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan tercatat sejak tanggal 12 April 2019. Sebabnya, kasus perusakan dan penerobosan garis polisi.

Tugas Joko pun beralih ke tangan Iwan Budianto meskipun anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa mengklaim dia yang berhak menerimanya setelah mendapatkan surat rekomendasi yang ditandatangani Joko.

Banyak Utang

Bukan PSSI sepertinya jika tidak memiliki masalah. PSSI dijerat utang dengan nominal mencapai miliaran rupiah. Gusti Randa menyebut PSSI memiliki hutang dari Hamba Allah senilai Rp 4,5 miliar. Jumlah tersebut digunakan PSSI untuk memberangkatkan Timnas U-22 Indonesia tampil di Piala AFF Februari lalu.

Belakangan ini, hutang PSSI lainnya muncul ke permukaan dari pengakuan manajer Persik Kediri, Beny Setiawan. Dia mengaku Persik belum mendapatkan hadiah juara Liga 3, padahal sebagai juara nereja berhak mendapatkan uang sebesar Rp300 juta.

Tak sampai disitu. PSSI juga dikabarkan berutang kepada promotor pertandingan sepak bola, NineSport senilai Rp 2,1 miliar. Uang itu untuk membiayai Timnas U-19 menuju Piala AFF 2014 di Vietnam.

Tidak Punya Uang untuk Timnas U-15

Indonesia dipastikan tak akan berpartisipasi di Piala AFF U-15 wanita yang akan digelar di Thailand pada 9-21 Mei 2019. Dalam keterangan AFF pada 4 April 2019, PSSI disebut punya kendala anggaran. Alhasil Timnas Indonesia putri U-15 pun mundur dari kejuaraan.

"Asosiasi Federasi Indonesia (PSSI) menyebut kendala anggaran sebagai alasan mengapa mereka memutuskan untuk tidak mengambil bagian tahun ini," tulis pernyataan AFF di situs aseanfootball.org.

Hal itu pun diakui oleh PSSI melalui Gusti Randa, meskipun sebelumnya sekjen Ratu Tisha Destria sempat membantah tudingan tersebut. Ketika itu dia menyebut PSSI sedang fokus mempersiapkan Liga 1 putri dan persiapan menuju SEA Games 2019. Namun, Gusti  mengakui minimnya anggaran menjadi penyebab utama Timnas Putri tampil di Piala AFF U-15

"Memang kami lebih ada event lain. Jadi mohon maaf sekali, mungkin tahun depan baru yang U-15 ini kami bisa berangkatkan. Dan kenapa kami tidak berangkat, jawabannya tidak lain dan tidak bukan, bahwa kami kekurangan dana untuk itu. Itu saja," ucap Gusti ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu

Semoga dengan bertambahnya usia PSSI, sepak bola Indonesia semakin membaik. Orang-orang di bawah atap PSSI pun memiliki jiwa yang tulus. Agar, pada ulang tahun selanjutnya, PSSI tidak merayakan dengan segudang masalah yang melanda.

Laporan Robby Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya