- VIVA/Zulfikar Husein.
VIVA – Tim Nasional Indonesia U-19 melakukan tahapan seleksi yang terakhir di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Senin 17 Juni 2019. Sebanyak 32 pemain mengikuti seleksi ini.
Namun, pada seleksi kali ini, Timnas U-19 tak didampingi pelatih kepala, Fakhri Husaini. Menurut asisten pelatih Timnas U-19, Mahruzar Nasution, Fakhri tak bisa memimpin seleksi karena mengalami sakit.
"Coach Fakhri lagi kurang sehat, dia ada sedikit gangguan di perutnya dan kemarin masuk rumah sakit. Alhamdulilah, beliau sekarang sudah baikan, tapi masih di rumah sakit," kata Mahruzar kepada wartawan di Stadion Wibawa Mukti, Senin 17 Juni 2019.
Meski tak bisa memantau langsung proses seleksi kali ini, Mahruzar mengatakan, pihaknya tetap meminta arahan dari Fakhri. Ditambahkannya, ia tetap menjalin komunikasi dengan terkait program yang harus dijalankan.
"Tapi kami masih bertemu untuk meminta petunjuk tentang bagaimana kami menjalankan seleksi," sambungnya.
Sementara itu, Mahruzar juga menjelaskan tentang perkembangan seleksi Timnas U-19. Menurutnya, di hari terakhir seleksi, tim pelatih hanya melihat performa masing-masing pemain melalui sesi uji tanding.
"Latihan terakhir ini programnya game control, karena sudah termasuk dari sebelumnya untuk melihat performa mereka, terutama dari aspek fisik, teknik, taktik, dan mental yang merupakan standardisasi coach Fakhri," ujarnya menambahkan.