- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/aww.
VIVA – Timnas Indonesia U-23 memiliki agenda penting di pengujung tahun 2019. Tim besutan Indra Sjafri itu akan tampil di SEA Games 2019 Filipina dan ditargetkan meraih emas. Terakhir kali Indonesia merebut medali emas di SEA Games XVI pada 1991 yang berlangsung di Manila, Filipina.
Setelah itu, Indonesia selalu gagal membawa emas ke Tanah Air meski berhasil mencapai final pada 1997, 2011, dan 2013. Untuk mempersiapkan tim lebih matang, PSSI mengagendakan tiga laga uji coba bagi Garuda Muda pada September, Oktober dan November 2019.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan untuk sementara baru Iran yang mengonfirmasi bersedia menjadi lawan uji coba Timnas U-23.
"Kami masih mencari lawan untuk September dan Oktober, karena uji coba lawan Iran pada bulan November, atau dua minggu sebelum berangkat ke SEA Games. Kalau jadwalnya tidak berubah," kata Tisha di Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.
Tisha mengakui Iran akan jadi lawan paling berat yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 jelang turun di SEA Games 2019. Untuk dua laga uji coba lainnya, PSSI bakal mencarikan lawan yang kualitasnya selevel dengan Indonesia.
"Untuk levelnya, Iran memang yang paling berat. Dua lawan lainnya sebelum Iran saya kira levelnya lebih ringan atau sejajar. Harapan kami dari September sampai November itu grafik lawan yang dihadapi Timnas U-23 itu meningkat," ucap Tisha.
Sebelumnya, sejumlah laga uji coba telah dijalani Timnas U-23 sebagai persiapan SEA Games. Pada awal Juni lalu, Sani Rizki cs mengikuti turnamen Merlion Cup di Singapura dan berhasil meraih peringkat ketiga di bawah Singapura dan Thailand. Terakhir, Timnas U-23 ditahan 0-0 oleh Bali United pada 14 Juni 2019. (one)
Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?
Sosok wasit menjadi sorotan jelang duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Australia di penyisihan Grup A Piala Asia U 23 2024 malam hari ini, Kamis 18 April 2024.
