VIVA – Kabar baik datang dari Garuda Select di Inggris. Pemain masa depan Indonesia, Andre Oktaviansyah dinyatakan pulih total. Andre sebelumnya mengalami cedera lutut yang ia derita selama hampir dua tahun.
Andre akhirnya kembali merumput saat Garuda Select menghadapi Bournemouth U-18, Rabu 11 Maret 2020. Pemain 18 tahun tersebut bermain 21 menit. Ia masuk di babak kedua menggantikan Dika Kuswardani. Selama pertandingan, Andre tampil apik dan tidak terlihat gangguan berarti ketika merumput kembali setelah sekian lama.
"Alhamdulillah saya sudah pulih total karena pelatih tidak akan memberi izin main jika belum benar-benar sembuh. Selama pemulihan, menyentuh bola pun saya dilarang. Bahkan ada gerakan-gerakan tertentu yang sebisa mungkin dihindari," kata Andre kepada MolaTV.
"Sekarang sudah tidak merasakan sakit lagi. Namun, secara permainan, masih harus ditingkatkan di kesempatan-kesempatan berikutnya," sambungnya.
Sejatinya, Andre sudah tiga bulan bersama Garuda Select jilid kedua ini. Ia bergabung pada Desember 2019 lalu. Akan tetapi, Andre belum diturunkan, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang perawatan dan pusat kebugaran.
Pertandingan menghadapi Bournemouth menjadi awal baik baginya untuk kembali tampil di level sebagaimana mestinya. "Semoga bisa kembali ke performa awal," ucap Andre menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons, mengatakan, bisa melangkah ke tahap berikutnya. "Ya, sekarang dia sudah sembuh 100 persen," kata Jake.
Sementara itu, Fisioterapis Garuda Select, Macauley Spurling, menceritakan, penanganan cedera Andre memang membutuhkan kehati-hatian. Butuh proses berlapis hingga sang pemain benar-benar dipastikan bisa bermain saat melawan Bournemouth.
"Cederanya didapat sebelum bergabung ke Garuda Select angkatan pertama. Saya melihat ada kesalahan dalam penanganan cederanya. Kemudian ketika menghadapi Blackburn Rovers, kakinya terkilir hingga tulang rawan di lututnya robek," beber Macauley.
"Sebelum kembali ke Indonesia, ia sempat menjalani Operasi pada April 2019. Kemudian kami memutuskan untuk memanggilnya kembali dan menjalani berbagai proses pemulihan dengan tenaga ahli di sini. Andre benar-benar dipantau kondisinya hingga akhirnya boleh bermain lagi," tuturnya.
