Blunder Waketum PSSI soal Pengganti Ratu Tisha

Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri dinilai melakukan blunder fatal. Dia menyebut kekosongan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang ditinggalkan Ratu Tisha Destria akan diisi oleh Wakil Sekjen, Maaike Ira Puspita, yang merupakan adik ipar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Namun, Cucu meralat ucapannya setelah mengetahui pernyataanya soal pengganti Ratu Tisha menjadi polemik. Dalam pernyataan barunya, Selasa 14 April 2020, Cucu mengatakan penetapan pengganti Tisha tidak mudah. Perlu mekanisme yang harus dilalui untuk menetapkan pengganti Tisha.

Waketum PSSI, Cucu Somantri

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Kelabilan Cucu pun mendapat sorotan dari anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro. Dia menilai pernyataan Cucu seakan akan atas perintah Ketum PSSI. Padahal, Iriawan belum berujar demikian.

"Waketum seharusnya sudah tahu dan paham tentang Statuta PSSI. Jangan membuat statement yang dapat menjadi blunder pemberitaan dan menjadi kontra opini," kata Haruna kepada wartawan.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Haruna mengatakan, posisi Sekjen bisa dibilang sebagai ujung tombaknya PSSI. Oleh karena itu, tak bisa sembarangan orang menduduki posisi tersebut. Sosok Sekjen, menurut Haruna harus paham dengan persepakbolaan Tanah Air sehingga bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.

"Dia harus menguasai sejumlah bidang di antaranya memelihara rekening keuangan PSSI dan menjaga hubungan baik antara anggota PSSI dan antar federasi. Dengan demikian jelas Sekjen PSSI harus memiliki pengetahuan luas dan pandai berkomunikasi," ucapnya.

Di sisi lain, Tisha mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin 13 Maret 2020 melalui akun media sosial pribadinya. Tisha terpilih menjadi Sekjen PSSI pada Juli 2017. Perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung itu menggantikan posisi Ade Wellington yang juga mengundurkan diri pada April 2017.

Tisha berhasil mengalahkan sejumlah pesaing lainnya, termasuk Alief Syachviar dan T. Alvin Aprianto. Tisha juga menjadi wanita pertama yang menduduki posisi Sekjen dalam sejarah PSSI. Sebelum menjadi Sekjen PSSI selama dua setengah tahun, Tisha juga pernah menjabat sebagai manajer kompetisi Indonesia Soccer Championship.

Baca juga

PSSI Jangan Blunder Cari Pengganti Ratu Tisha di Kursi Sekjen

Ratu Tisha Dapat Pekerjaan Baru Setelah 'Cerai' dengan PSSI

Ikuti Jejak RB Leipzig, Red Bull Depok Ingin Berjuang dari Kasta Bawah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya