Tanggapan Tommy Welly Usai Jadi Kandidat Pengganti Ratu Tisha

Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly
Sumber :
  • Instagram.com/@bungtowel8

VIVA – Kursi Sekretaris Jenderal PSSI sedang tak bertuan usai ditinggal Ratu Tisha yang mengundurkan diri pada Senin 13 April 2020.

Yunus Nusi Jadikan Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Sosok Panutan

Sejumlah nama mencuat ke permukaan. Salah satunya adalah pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly. Bukan tanpa dasar Tommy digadang-gadang bakal menjadi suksesor Tisha.

Pria yang akrab disapa Bung Towel itu pernah berada dalam tubuh organisasi PSSI. Towel pada 2014 pernah mengisi posisi General Manager Football Development PSSI, dan Direktur Kompetisi PSSI.

Perwakilan FIFA dan AFC akan Hadir di Kongres PSSI

Towel tak menyangka dirinya diisukan menjadi kandidat Sekjen PSSI. Padahal, selama ini dia adalah sosok yang sangat kritis dengan kebijakan-kebijakan PSSI.

"Saya kaget. Blak-blakan saja saya kan dikenal tukang mengkritisi PSSI. Saya mengapresiasi, menghargai, dan berterima kasih kepada publik bola atas kepercayaan tersebut. Saya anggap itu rekomendasi atau representasi dari keinginan publik," kata Towel kepada VIVA, Jumat 17 April 2020.

Imbas Liga 2 Dihentikan, Liga 1 Digelar tanpa Degradasi

Towel menjelaskan, sikap kritisnya itu bukan lantaran ia membenci PSSI. Namun, dia mengkritisi kebijakan-kebijakan yang mencederai kaidah sepakbola. Pun, kepada oknum-oknum yang berdiri di wilayah 'abu-abu'.

"Saya enggak benci PSSI, karena sebelumnya pun saya sudah pernah melayani di PSSI. Bahkan pernah menjadi jubir PSSI di masa sulit. Ketika pembekuan dari pemerintah saya melayani PSSI," ucapnya.

Towel tak mau bicara terlalu jauh tentang peluangnya menjadi calon Sekjen PSSI. Pasalnya, pemilihan Sekjen telah diatur dalam Statuta PSSI. Di sana disebutkan bahwa seorang Sekjen dipilih oleh Ketua Umum PSSI.

Seperti yang tertara dalam Pasal 42 ayat 2 Statuta PSSI yang menyatakan bahwa 'Hanya Ketua Umum yang dapat mengusulkan pengangkatan dari Sekretaris Jenderal. Namun, Ketua Umum dapat juga mengusulkan kepada Komite Eksekutif untuk pemberhentian Sekretaris Jenderal.

"Publik boleh saja berpendapat, merekomendasikan. Saya menghargai itu tetapi harus diingat bahwa posisi Sekjen itu profesional. Sekjen ranahnya ketua umum. Jadi posisinya bukan apply. Jadi Ketua Umum yang memilih. Tentu yang punya kapasiatas di sepakbola yang ada di posisi itu," ucap Towel.

Terlepas dari itu, Towel menegaskan bahwa peran Sekjen untuk PSSI itu begitu sentral. Tugas pokok dan fungsinya tidak hanya melingkupi administrasi saja. Sekjen juga bekerja untuk menjalankan roda organisasi, seperti yang dilakukan Tisha saat PSSI kehilangan dua pemimpinnya, Edy Rahmayadi dan Joko Driyono pada tahun lalu.

"Tentunya Sekjen harus paham aturan sepakbola supaya bisa menjalankan organisasi dengan baik. Bisa mengawal kebijakan Ketum dan Exco dengan baik. Bisa menjalankan kebijakan itu dengan baik," jelasnya.

Towel adalah satu nama dari sekian kandidat yang digaungkan untuk menjadi Sekjen PSSI. Selain dirinya ada Ahmad Syauqi Suratno (Ketua Asprov PSSI DIY), Marco Gracia Paulo (Eks Deputi Sekjen PSSI 2008), Viola Kurniawati (Eks CEO PSS).

Kemudian, Muhammad Kusnaeni (pengamat sepakbola). Bahkan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, yang menaungi Persib Bandung, Umuh Muchtar terang-terangan menyatakan siap menjadi Sekjen PSSI.

Baca juga

Bola Panas Pengganti Ratu Tisha Ada di Tangan Ketum PSSI Iwan Bule

Menggoda dengan Bra, Pacar Ronaldo Ajak Warganet Bikin Kue

Ibunda Pacari Berondong, Apa Kabar Ayah Neymar?
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya