- twitter.com/pssi
VIVA – Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan jika pandemi virus corona COVID-19 yang terjadi saat ini tak mempengaruhi persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021. Turnamen yang berada satu level di bawah Piala Dunia itu tak ada perubahan dan tetap berjalan sesuai jadwal.
Hal itu dipastikan usai PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif pada Selasa malam, 12 Mei 2020. Beberapa poin dihasilkan dari rapat tersebut, salah satunya berkaitan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
“Pada rapat ini, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih ‘on schedule’," ujar Yunus dikutip situs resmi PSSI.
Lebih lanjut, Yunus juga mengungkapkan jika PSSI masih terus berkomunikasi dengan FIFA dan pemerintah terkait kelangsungan turnamen ini meski saat ini pendemi belum usai. Sejauh ini, pembahasan masih perihal administrasi.
"PSSI terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021,” lanjut dia.
Sebagai persiapan awal, FIFA meminta induk sepakbola Indonesia itu untuk menyiapkan sejumlah stadion yang nantinya akan digunakan untuk menghelat Piala Dunia U-20 2021. Setidaknya, akan ada enam stadion yang akan digunakan selama turnamen berlangsung.
Namun, hingga saat ini masih belum diketahui stadion mana saja yang terpilih untuk menggelar turnamen yang rencananya bergulir pada 24 Mei-12 Juni 2021 itu.
PSSI sendiri menyiapkan 11 kandidat stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
