- twitter.com/pssi
VIVA – Persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 tidak akan terganggu, meski dilanda pandemi virus corona COVID-19. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Kasus virus corona ditemukan di Indonesia sejak awal Maret lalu. Setelah itu, hampir semua kegiatan olahraga tertunda. Pemerintah pun memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Amali mengatakan, untuk persiapan tersebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Presiden dan kementerian terkait. Hal itu untuk memastikan persiapan Piala Dunia U-20 2021 tetap berjalan seusai dengan jadwal.
"Pertama penegasan dari Presiden tidak ada perubahan, kita tetap siap jadi tuan rumah. Kementerian terkait terus melakukan koordinasi dalam hal ini," kata Amali saat video conference, Selasa, 26 Mei 2020.
"Tapi karena kondisi pandemi, jadi harus ada modifikasi. Untuk protokol kesehatan COVID-19 akan masuk dalam pelaksaan tentunya. Tapi kita akan lihat karena masih 2021, seperti apa situasinya akan dilihat juga dengan PSSI dan FIFA," tambahnya.
Sedangkan terkait persiapan, Amali menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Menurut Amali, kewenangan timnas ada di tangan PSSI.
"Persiapan timnas kewenangan PSSI dan pelatih. Kita berharap nanti skuat terbaik dari timnas, sehingga bisa berprestasi tentunya," jelasnya.
Amali menyebutkan, untuk persiapan timnas tentu juga akan mengikuti protokol kesehatan. Amali pun mendapatkan informasi jika pemain Timnas U-19 telah menjalani latihan secara virtual.
"Kita tidak mungkin dalam keadaan normal. Ini namanya era new normal," katanya.
