- Twitter/@PSSI
VIVA – PSSI masih terus mencari solusi terbaik untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun, mereka harus berkutat dengan terpecahnya suara klub-klub antara yang ingin lanjut dan dihentikan total.
Pandemi virus corona membuat Liga 1 dan Liga 2 2020 ditangguhkan sementara. Namun, hingga kini wabah tersebut masih terus jadi ancaman.
(Baca juga: 5 Pensiunan Jenderal TNI AD di Kepengurusan PSSI 2019-2023)
Klub-klub pun harus taat dengan peraturan daerah masing-masing. Karena sampai sekarang masih ada yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSSI sudah meminta masukan dari semua klub Liga 1 dan Liga 2. Dari semua itu, akan diberikan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk kemudian diputuskan hasilnya.
"Diskusi dengan klub Liga 2 hampir sama dengan Liga 1 yakni sama-sama mencari solusi. Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah," tutur Yunus.
"Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti," imbuhnya.
(Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Angkat 2 Pensiunan Jenderal TNI Jadi Stafsus)
Yang kemudian menjadi masalah adalah musim ini dilanjutkan dengan tidak adanya penonton di stadion. Hal itu bisa berdampak kepada pemasukan klub.
Beberapa dari mereka sudah mengajukan soal ini kepada PSSI. Dan ada yang meminta solusi terbaiknya, agar kelak klub juga tidak menanggung kerugian.
