- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Polemik antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri semakin menghangat. Kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan sengit.
Awalnya Tae-yong berbicara kepada media massa Korea Selatan terkait keheranan kenapa PSSI mengangkat Indra sebagai Direktur Teknik. Padahal semasa menjadi asisten pelatihnya, telah melakukan tindakan indisipliner.
(Baca juga: Shin Tae-yong Janji Timnas Juara, Indra Sjafri Anggap Itu Kebohongan)
Indra kemudian membalas pernyataan Tae-yong. Dikatakan dia tidak pernah meminta maaf, padahal sudah dilakukan itu selang beberapa hari sesuai kejadian.
Seakan tidak puas, Indra lantas menuding sikap negatif Tae-yong ini karena sudah kehilangan kepercayaan diri. Karena janjinya di awal dia mampu membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
Pernyataan sengit Indra itu keluar hanya selang beberapa hari setelah PSSI membentuk Satgas Timnas Indonesia. Tujuannya untuk mengawasi kinerja Tae-yong.
Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman bahkan tanpa ragu mengancam Tae-yong. Jika tak kunjung datang ke Indonesia, pemecatan yang akan dihadapi.
(Baca juga: Luis Milla Diseret ke Drama Korea PSSI dan Shin Tae-yong)
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar, Bung!" kata Syarif.
Yang menarik, Syarif membuka kemungkinan Indra sebagai pengganti Tae-yong. "Tapi saya nyaman dengan coach Indra Sjafri. Dia orangnya profesional dan pengetahuannya baik," tuturnya.
