- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyambut baik terpilihnya Stadion Manahan Solo sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021. Ia berharap pemerintah pusat dan PSSI segera memperbaiki lapangan yang digunakan untuk latihan tim peserta.
"Mestinya mulai sekarang lapangan pendukung untuk segera diperbaiki dan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat," kata Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudu saat ditemui di Solo, Selasa, 30 Juni 2020.
Menurut dia, lapangan pendukung yang bakal digunakan untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2021 meliputi lapangan Stadion Sriwedari, Banyuanyar, Kotta Barat dan Karangasem. Saat ini kondisi lapangan sama sekali belum ada perbaikan setelah Stadion Manahan yang menjadi salah satu venue yang ditunjuk PSSI untuk Piala Dunia U-20.
"Mungkin ada tambahan satu lapangan UNS dan Sriwaru. Sedang untuk revitalisasi lapangan kan anggaran dari pusat, sedangkan daerah hanya siapkan tempat dan venue-nya saja," ujarnya.
Terkait terpilihnya Stadion Manahan Solo menjadi venue Piala Dunia U-20, Rudy sangat senang. Ajang tersebut diharapkan dapat menggerakkan ekonomi warga Solo yang sempat lesu sejak pandemi COVID-19 merebak.
"Keuntungannya cukup besar karena semua sektor akan bergerak semua seperti kulineran, hiburan, belanja batik dn lainnya. Ini dapat membantu recovery setelah dampak COVID-19," harapnya.
PSSI memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jakabaring, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca juga:
PSSI Tetapkan Stadion Piala Dunia U-20, Menpora Pilih Tunggu FIFA
Tunjuk 6 Stadion Piala Dunia U-20, PSSI 'Kangkangi' Kemenpora
Masuk 6 Venue Piala Dunia U-20, Stadion Jakabaring Siap Berbenah
