Pemain Profesional Indonesia Akui Stres Liga 1 Berhenti

Mantan kiper Persib Bandung, Imam Arif Fadillah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA – Tak pastinya nasib kompetisi Liga 1 telah membuat stres para pemain profesional di Indonesia. Harus diakui, kondisi tersebut telah membuat ekonomi pemain jadi tersendat.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Karena pandemi virus corona COVID-19, kompetisi di Indonesia jadi berantakan jadwalnya. Klub-klub pun merana karena bisnisnya tak berkembang.

Alhasil, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian, termasuk rasionalisasi kontrak. Gaji para pemain dipotong demi menjaga keuangan klub.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Stres, mungkin semua pesepakbola merasakannya karena kami cari nafkah di sini. Apalagi, tak ada pekerjaan lain, jadi cukup menguras energi, pikiran, dan mental," kata mantan kiper Persib Bandung, Imam Arif Fadillah, Senin 18 Januari 2021.

Imam akhirnya harus putar otak demi mengontrol kondisi mentalnya. Dia tak mau mentalnya anjlok karena situasi yang tak pasti selama masa pandemi.

Berharap Putus Tren Negatif, Persija Malah Tampil Pincang Vs Persikabo

"Saya paling fokus ke rohani saja. Ikut pengajian, penyegaran bersama keluarga. Kami perlu ketenangan," terang Imam.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Persib Bandung bakal bersua Madura United dalam lanjutan Liga 1 malam hari ini. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan hal ini.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2022