4 Fakta Sosok Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan Kedoknya Terbongkar

Elwizan Aminudin
Sumber :
  • Twitter @PSSleman

VIVA – Sosok dokter Elwizan Aminudin membuat geger dunia persepakbolaan tanah air. Hal tersebut lantaran dirinya ketahuan menjadi dokter gadungan di PS Sleman. Aibnya terbongkar usai seorang Kardiolog Muhammad Iqbal membeberkan di media sosial. Dalam penelusurannya, Elwiza Aminuddin tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), ijazah palsu, dan tidak terdaftar di IDI, DIKTI, dan KKI.

AFF dan Shopee Hadirkan Shopee Cup Asean Club Championship Turnamen Antar Klub Elit Se-Asia Tenggara

Hal tersebut membuat Liga Indonesia Baru (LIB) turun tangan, yang dibantu satgas Covid-19 LIB. Dalam temuan itu pihak PT LIB mengonfirmasi lewat Dirutnya, Ahmad Hadi Lukita, Elwizan Aminudin adalah dokter gadungan. Ia tidak punya ijazah kedokteran yang terdaftar.

Elwizan Aminudin Kecohkan Sejumlah Pihak

Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/2025 Bakal Hadir, Penggemar Bola Sebut ini Langkah Positif

PSS Sleman bukanlah satu-satunya klub yang sempat menggunakan jasanya dokter gadungan itu. Diketahui jika Elwizan Aminuddin juga pernah bekerja untuk PS TNI (sekarang Persikabo 1973), Madura United, Kalteng Putra hingga timnas Indonesia di timnas Indonesia U-16, serta timnas U-19.

Kejadian yang menimpa PSS Sleman memunculkan pertanyaan besar,  terkait bagaimana proses perekrutan dan penunjukkan dokter tim-tim Liga 1 hingga bisa kecolongan dokter gadungan seperti Elwizan.

PT Liga Indonesia Baru Konfirmasi Kebenarannya

Karena isu ini menggegerkan dunia sepak bola, kemudian fakta baru terkuak usai terbongkarnya sosok dokter gadungan Elwizan Aminudin. Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membongkar, menelusuri dan mengonfirmasi bahwa sosok mantan tim dokter PSS Sleman itu bukanlah seorang dokter.

Elwizan Gunakan Ijazah Palsu

Dokter tim Arema FC dr. Nanang Tri Wahyudi mengatakan, jika Elwizan menggunakan ijazah palsu dan tidak terdaftar. Ia pun membeberkan fakta perekrutan tim dokter dalam klub-klub Indonesia lantaran banyak tim bola di Tanah Air yang memang tidak memahami prosedur ini. Maka dari itu, ia tidak kaget jika sampai sejumlah klub di Indonesia, bahkan sampai level timnas kecolongan dengan kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin.

Diketahui jika Elwizan Aminuddin atau akrab disapa Amin ini membuat ijazah palsu. Menurut Nanang, pada dasarnya, perekrutan di klub bola tak ubahnya perekrutan karyawan di sejumlah perusahaan dan tak ada bedanya. Tes yang dilakukan hanyalah wawancara dan melengkapi berkas administrasi.

Amin Undurkan Diri dari PSS Sleman

Pihak PSS Sleman yang menggunakan jasa Elwizan mengaku bahwa Elwian sudah mengundurkan diri. Dokter gadungan itu tidak lagi jadi bagian tim PSS Sleman. Pria kelahiran Kabupaten Bireuen, Aceh, itu secara resmi mengundurkan diri pada 1 Desember lalu. Diketahui jika Amin mengundurkan diri karena ingin merawat ibunya yang sakit kritis. Dikabarkan jika dokter gadungan ini mengaku sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada 2000–2007. Kemudian, pada tahun 2007–2010 melanjutkan keprofesian kedokteran di RS Zainal Abidin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya