- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Nasional Indonesia senior akan kembali berlaga di ajang Pra Piala Dunia (PPD) pada 29 Februari 2012. Pada laga terakhir Grup E PPD 2014 Zona Asia yang tidak mempengaruhi posisi Indonesia sebagai juru kunci klasemen tersebut, Timnas dijadwalkan kembali bertemu Bahrain.
Bertandang ke Bahrain, Timnas kini terkendala pemain. Banyaknya jumlah pemain Timnas yang berkompetisi di kancah Liga Super Indonesia (ISL) membuat PSSI harus putar otak meramu kekuatan baru dengan sisa pemain IPL yang ada di Timnas.
Adanya larangan bagi para pemain ISL untuk menggunakan kostum Timnas, membuat sebagian besar pemain inti terancam tak bisa dibawa ke Bahrain. PSSI harus kembali bekerja ekstra untuk melobi FIFA jika ingin mendaftarkan pemain baru di ajang tersebut. PSSI kini bersiap mengganti skuad Garuda dengan materi pemain IPL berikut segala konsekuensinya.
Hal tersebut diakui Koordinator Timnas, Bob Hippy yang saat ini tengah berada di Singapura. Menurutnya, PSSI saat ini telah merencanakan untuk memasukkan nama-nama baru kepada FIFA untuk menggantikan pemain-pemain ISL yang sudah terdaftar sebelumnya. Pihaknya juga telah menyusun agenda penjaringan pemain Timnas sesegera mungkin.
"Rencananya, kami akan meminta FIFA untuk memasukkan nama-nama pemain dari IPL untuk didaftarkan ke skuad timnas Pra Piala Dunia. Saat ini yang terdaftar kebanyakan bermain di ISL. Jadi, selama pemain Timnas main di ISL, dia tidak bisa membela Timnas lagi," ujar Bob saat dihubungi, Senin 26 Desember 2011.
Lebih lanjut, mantan pemain Timnas era 1960-an tersebut mengisyaratkan bakal merombak total skuad Timnas senior usai laga kontra Bahrain tersebut. PSSI akan kembali menyaring pemain-pemain yang dinilai berbakat dari kompetisi resmi PSSI. Selain skill, Bob menitikberatkan seleksi tersebut untuk mencari pemain-pemain yang juga mempunyai disiplin tinggi.
”Kami akan mencari pemain baru dengan menekankan masalah disiplin juga. Sikap disiplin itu sangat penting lantaran pemain harus patuh pada peraturan. Kami akan mencari sama-sama, siapa saja pemain baru yang punya potensi. Tidak hanya potensi, tapi juga memiliki sikap disiplin," ujar Bob.
Melawan Bahrain tanpa memaksimalkan peranan pemain-pemain ISL, praktis pelatih kepala Timnas, Wim Rijsbergen hanya mengandalkan beberapa pemain di starting line-up skuad Garuda. Jika lobi PSSI kepada FIFA untuk memasukkan sejumlah nama baru sukses, bukan berarti komposisi baru tersebut bisa padu dalam waktu yang cepat.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
