- Lensa Olahraga - antv
VIVAnews - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyalla M Mattalitti yang dipecat dari jabatannya berdasarkan putusan Majelis Komite Etik dengan SK nomor 002/PTS/M-KE-PSSI/XII/2011, tertanggal 26 Desember 2011, juga diberhentikan sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur (Jatim).
Keputusan pemecatan tersebut disampaikan juru bicara PSSI, Eddi Elison. Menurutnya, La Nyalla dicopot dari jabatan Ketua Pengprov Jatim terkait sanksi larangan beraktivitas sepakbola yang dijatuhkan Komite Etik. Sanksi tersebut dijatuhkan kepada Nyalla bersamaan dengan sanksi pemecatannya dari kursi anggota Exco PSSI.
"Sehubungan dengan putusan pemecatan empat Exco PSSI, saudara La Nyalla M Mattalitti tidak lagi menjabat Ketua Pengprov PSSI Jatim. Ini juga akibat adanya sanksi larangan beraktivitas sepakbola yang dijatuhkan Komite Etik," ujar Eddi di kantor PSSI, Selasa 27 Desember 2011.
Selain La Nyalla, sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Tony Apriliani yang saat ini menjabat Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat. Seperti diketahui, dua dari empat Exco PSSI yang dipecat tersebut juga merangkap jabatan Ketua Pengprov di daerah masing-masing. La Nyalla sebagai Ketua Pengprov Jatim, dan Tony Apriliani, Ketua Pengprov Jabar.
"Pencopotan juga dijatuhkan kepada Tony Apriliani dari jabatan Ketua Pengprov Jabar. Untuk sementara, Pengprov Jatim akan dirangkap anggota Exco lain, Bob Hippy, dan Pengprov Jabar juga dipegang sementara oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman," ujar Eddi.
Sementara itu, La Nyalla yang dihubungi lewat pesan singkat mengaku tidak mau menanggapi keputusan pemecatan tersebut. Ia mengatakan, putusan tersebut tidak bisa menghentikannya dari upaya meluruskan PSSI. Ketua Pengprov PSSI Jatim yang dilantik oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin itu menganggap PSSI saat ini telah kehilangan legitimasi dari anggotanya.
"Tidak ada yang istimewa, biasa dan sudah diduga. Tetapi, keputusan itu tak bisa menghentikan perlawanan saya untuk meluruskan PSSI. PSSI telah kehilangan legitimasi dari anggotanya sejak tanggal 18 Desember 2011 yang lalu. Proses KLB telah berjalan. Merespon keputusan Djohar Arifin termasuk Komite Etik hanya buang-buang waktu," ujar La Nyalla. (eh)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
