Cari Kepercayaan Rakyat, PSSI Gandeng BPKP

Duet Djohar Arifin (kanan) dan Farid Rahman di PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - PSSI era Djohar Arifin Husin kembali menggandeng pihak luar dalam menjalankan program kerjanya. Kali ini, induk organisasi sepak bola tanah air itu menjalin kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan di Aula Gandhi, Gedung BPKP Pusat, Jalan Pramuka, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2012. Proses penandatangan ini diwakili ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Kepala BPKP, Mardiasmo. 

Proses penandatangan juga disaksikan Staf Ahli Menteri Bidang Sumber Daya Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga, Tunas Dwidharto. Sedangkan Ketua Umum KONI, Tono Suratman yang awalnya dijadwalkan hadir ternyata tidak memenuhi undangan.

"Bantuan keuangan dan mencari sponsor akan lebih mudah didapatkan jika PSSI memiliki tata kelola keuangan yang baik," ujar Djohar kepada wartawan usai proses pendantanganan, Kamis, 12 Januari 2012.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Menurut Djohar, pihaknya sangat membutuhkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia untuk membangun sepakbola. Dan untuk meraih hal itu, PSSI pun rela melakukan segala cara, termasuk bekerja sama dengan BPKP. Dengan kerjasama ini Djohar berharap masyarakat yang ingin 'membantu' PSSI akan merasa nyaman.

"Mudah-mudahan ini akan membawa angin segar ke depan. Karena kita membutuhkan kepercayaan masyarakat. Mengolah bola butuh dana yang besar. Prestasi itu mahal. Masyarakat tentu ingin membantu kalau kita bisa dipercaya, dan ini salah satu usaha kita mendapatkan trust  (kepercayaan) dari masyarakat," kata Djohar.

Sementara itu, Mardiasmo mengatakan, yang akan diberikan BPKP kepada PSSI adalah berupa penyempurnaan kebijakan dan sistem akutansi, inventarisasi aset, pengembangan perangkat lunak, dan pendampingan penyusunan rencana kegiatan anggaran tahunan.

Selain itu BPKP juga membantu membangun pedoman audit untuk Komite Audit Internal PSSI dan kegiatan lain terkait dengan penguatan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan PSSI.

"Semua pengeluaran PSSI akan dicatat, sehingga nanti bisa dipertanggungjawabkan kepada stake holder," tutur Mardiasmo.

Ini bukanlah MoU pertama yang ditandatangani PSSI dengan pihak luar. Sebelumnya  ada dua penandatangan nota kesepahaman yang telah dilakukan oleh PSSI era Djohar Arifin. Salah satunya dengan Universitas Gunadarma yang ditandai dengan penandatangan MoU di Hotel Millenium, Kamis, 6 Oktober 2011.

Saat itu, rektor Universitas Gunadarma, Margianti mengatakan bahwa pihaknya sudah siap mengoperasikan situs PSSI tersebut. "Apabila Ketua Umum sudah mempersilahkan di-launching, maka kami akan langung buka, tidak ada masalah," ujar Margianti.

Sayang, hingga saat ini tidak ada realisasi dari kerjasama ini. Situs resmi PSSI belum menunjukan perubahan signifikan. Data-data penting terkait sepak bola nasional yang rencananya bisa diakses publik belum juga tersedia.

"Jadi kami memang ada kerjasama dengan Universitas Gunadarma tentang bagaimana kita meng-IT kan sistem informasi kita. Insya Allah dalam bulan ini kami akan launching. Jadi, nanti enak mencari data pemain atau yang lain," ujar Djohar saat disinggung mengenai kelanjutan kerjasama tersebut.

Sebelumnya PSSI juga menandatangani MoU dengan penyedia content siaran televisi di Malaysia, Broadway Media. Rencananya, televisi berbayar ini akan menyiarkan Liga Indonesia di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Saat itu, Executive Chairman Broadway Media, Datuk Syed Ahmad Halid menyambut baik kesepakatan ini. Syed Ahmad mengakui sepakbola Indonesia telah menarik minat masyarakat Malaysia.

Terlebih musim lalu salah satu bintang tim nasional Malaysia, Mohd Safee Sali, bermain di Liga Indonesia dengan memperkuat Pelita Jaya Karawang. Namun Pelita saat ini justru bermain di Liga Super Indonesia (ISL) yang tidak diakui oleh PSSI. Ditanya kelanjutan kerjasama ini, Djohar tak memberi jawaban.

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016