Mantan Pemain Prihatin dengan Kisruh PSSI

Anjas Asmara
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - Legenda sepakbola Indonesia, Anjas Asmara, sangat berharap kisruh PSSI yang berkepanjangan segera berakhir. Menurut Anjas, rakyat sudah lelah dengan berbagai masalah yang terjadi.

Apalagi, tim nasional Indonesia sedang mengalami paceklik prestasi. Terakhir kali skuad Garuda meraih kejayaan adalah pada SEA Games Manila 1991 dengan raihan medali emas. Setelah itu, tak ada lagi prestasi yang mampu ditorehkan.

"Dulu kebesaran kita di level Asia, sekarang sirna entah ke mana. Apalagi, belakangan ini ramai benar masalah ini, masalah itu. Kenapa tidak konsentrasi ke pembinaan? Itulah yang paling penting. Rakyat itu menunggu prestasi," ujar Anjas yang nyaris mengantarkan Indonesia ke Olimpiade 1976.

Menurut Anjas, Indonesia sebenarnya negara yang kaya akan bakat sepakbola. Namun, pembinaan tak pernah berjalan maksimal karena masalah di PSSI tak pernah berhenti dalam beberapa tahun terakhir.

"Kita ini sekarang mesti tiru Barcelona. Bikin penataran dari Sabang sampai Merauke. Indonesia ini negeri emas, tapi tidak ada yang memoles. Jangan ribut-ribut terus," tutur Anjas, Jumat 13 Januari 2011.

Saat ini ada 2 pihak yang bertikai yakni, PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Anjas berharap, rekonsiliasi dapat segera terjadi demi terciptanya atmosfer sepakbola nasional yang kondusif.

"Masa tidak bisa rembukan, masa mesti ribut-ribut terus. Masa tidak sayang sama pemain. Mau dibawa ke mana sepakbola kita ini. Rakyat sudah capek, sudah bosan dengan yang model-model seperti ini," tuntas Anjas. (eh)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016