- VIVAnews
VIVAnews - Sekretaris Jendral Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hinca Panjaitan meminta PSSI agar lebih jernih dalam menterjemahkan yang baru mereka terima dari FIFA. Sebab menurut Hinca, surat tertanggal 13 Januari 2012 itu justru membuat posisi PSSI saat ini berada di bawah tekanan.
Menurut Hinca, ada tiga poin penting dari surat FIFA kepada PSSI terkait permintaan Kongres Luar Biasa (KLB). Yang pertama adalah keterangan judul surat FIFA mengakui adanya fakta hukum permintaan Kongres Luar Biasa dari 2/3 anggota PSSI.
"Selain itu, FIFA dan AFC juga tidak mau berkomentar soal hasil verifikasi data dari permintaan KLB," kata Hinca saat dihubungi wartawan, Selasa, 17 Januari 2012.
Hinca juga menambahkan, dalam suratnya FIFA menyatakan tidak berada dalam posisi untuk mengomentari validitas permintaan KLB seperti tertuang dalam surat FIFA tertanggal 13 Januari 2011. Lebih dari itu, FIFA masih mengakui kongres di Bali.
"FIFA mengakui kongres Bali dan meminta PSSI segera menggelar kongres tahunan agar tidak langgar statuta. FIFA mengingatkan PSSI menggelar kongres sebelum batas waktu," kata Hinca.
PSSI telah menerima surat dari FIFA pada tanggal 13 Januari 2012. Dalam surat tersebut, FIFA dengan tegas meminta PSSI agar menggelar Kongres Biasa sebelum 20 Maret 2012. FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi bila PSSI tak juga menggelarnya.
"Jadi bisa dibilang PSSI dalam kondisi tertekan," tegas Hinca.
"Apakah dengan surat ini tuntutan KLB mati? Tidak. Itulah kenapa KPSI menginginkan kongres Januari ini agar kita tidak off-side," beber mantan Ketua Komdis PSSI itu.
Mengenai proses verifikasi, menurut Hinca telah tertuang di electoral code. FIFA juga mengamanatkan bahwa kongres harus menjadi forum solusi seperti tertuang dalam surat FIFA.
Jika mereka mengancam klub dengan berbagai sanksi, Hinca menilai, PSSI akan berhadapan dengan 2/3 pemilik suara. "Jika demikian, mereka tidak membaca dengan jernih surat FIFA."
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
