- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Ketua Pengprov PSSI Kaltim Achmad Amins akhirnya angkat bicara perihal penonaktifan dirinya. Menurut mantan walikota Samarinda dua periode itu, pengurus PSSI saat ini terlalu ringan tangan dalam mengeluarkan sanksi bagi anggotanya.
"Sebaiknya ngomong lah. Ketemu dari hati ke hati, jangan sedikit-sedikit keluarkan sanksi," kata Amins usai menyaksikan pertandingan Persisam vs Arema, Rabu, 1 Februari 2012.
Amins menambahkan pihaknya akan mengumpulkan Pengurus Cabang (Pengcab) se-Kalimantan Timur, Kamis, 2 Februari 2012. Pertemuan ini akan membahas program kerja dan menentukan apa sikap Pengcab terhadap keputusan PSSI.
"Semuanya akan dibahas secara terbuka," kata Amins.
PSSI baru-baru ini memutuskan untuk membekukan kepengurusan Pengprov PSSI Kaltim di bawah kendali Amins. PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin juga sudah menunjuk pejabat caretaker untuk menggantikan Amins sementara.
Mengenai penunjukan caretaker, Amins tidak melarangnya. Dia juga mengaku hanya ingin satu periode saja menjabat sebagai Ketua Pengprov Kaltim. Namun, dia berharap agar pejabat yang ditunjuk mau belajar mengenai dinamika perkembangan sepak bola.
"Boleh, boleh, dia kan anak-anak kami juga. Tidak ada masalah. Saya ini jadi Ketua PSSI cuma mau satu periode ini saja. Periode selanjutnya saya tak mau lagi," tutur dia. "Nah, sebaiknya yang ditunjuk caretaker belajar dulu. Ini soal dinamika, perkembangan sepakbola."
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
