- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAbola - Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI era kepengurusan Nurdin Halid, Togar Manahan Nero, menyatakan mundur dari pencalonan Exco PSSI yang digelar Komite Pemilihan PSSI-KPSI. Togar mendatangi kantor KPSI setelah mengetahui namanya tercantum dalam daftar bakal calon anggota Exco yang diumumkan KPSI.
"Saya datang menyampaikan surat pengunduran diri dari pencalonan Exco PSSI kali ini. Saya tidak bersedia dicalonkan menjadi exco meskipun ada beberapa klub yang mencalonkan saya," ujar Togar di kantor KPSI Senayan, Kamis 16 Februari 2012.
Togar mengaku sudah mengetahui bakal ada klub yang ingin mencalonkan namanya sebelum Komite Pemilihan mengumumkan bakal calon yang lolos verifikasi tahap pertama. Namun mantan ketua Komdis PSSI itumengaku telah menolak tawaran tersebut. Togar menolak kembali menjadu pengurus PSSI lantaran beberapa hal.
Togar mengatakan, ia tidak mengerti kenapa tiba-tiba namanya tetap masuk ke dalam daftar bakal calon yang diumumkan oleh KPSI hari ini. Togar mengaku, salah satu alasan ia menolak pencalonan tersebut karena ingin menghargai putusan Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar sebelum KLB Solo, tahun lalu.
"Salah satu alasannya adalah saya ingin menghargai putusan KN FIFA yang melarang anggota Exco waktu itu, termasuk saya di dalamnya untuk kembali maju dalam pencalonan. Jadi saya meminta Komite Pemilihan saat ini juga menghormati hal itu," ujar Togar membeberkan alasan kenapa ia memutuskan untuk mundur.
Lebih Kondusif
Togar juga mengaku ingin melihat kondisi sepakbola nasional lebih kondusif. Ia juga tak ingin ada persepsi lain dengan pencalonan itu. Sebagai orang lama PSSI, Togar memilih untuk tidak terlibat langsung dengan sepakbola nasional untuk menghindari persepsi negatif yang mungkin timbul.
"Saya melihat kegigihan mereka para anggota PSSI ini yang ingin memperbaiki kondisi sepakbola nasional dan memperbaiki PSSI. Saya tidak ingin upaya tulus mereka kemudian dipersepsikan lain dengan masuknya saya dalam pencalonan tersebut. Saya yakin akan ada persepsi negatif jika saya masuk," ujar Togar. (ren)
