- Marco/VIVAnews
VIVAbola - Pengprov PSSI DKI Jakarta semakin yakin untuk mendukung Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), 17-18 Maret mendatang.
Pengprov PSSI DKI merupakan salah satu dari sembilan Pengprov yang dibekukan PSSI. Badan sepakbola tertinggi Indonesia tersebut menganggap kesembilan Pengprov itu melakukan pembangkangan dengan mendukung organisasi di luar PSSI.
Ketua Pengprov DKI, Hardi Hasan, menegaskan hingga saat ini pihaknya masih menjalankan program-program kepengurusan. Meski begitu, Hardi yakin PSSI tidak akan mengundang pihaknya untuk menghadiri Kongres tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret mendatang.
"Saya yakin mereka (PSSI) tidak akan melakukan itu (mengundang ke Kongres). Apalagi katanya mereka mengatakan telah membekukan kami. Ini menunjukan mereka benar-benar berupaya mempertahankan kepengurusan mereka. Yang tidak sejalan mereka singkirkan," ujar Hardi saat dihubungi VIVAbola, Jumat 24 Februari 2012.
Hardi menegaskan sejak awal Pengprov DKI Jakarta telah sepakat mendukung perjuangan KPSI dalam menggulirkan KLB PSSI. "Kami memang mendukung KLB yang digagas KPSI. Surat undangan dari mereka telah sejak lama kami terima," papar Hardi.
Sebelumnya PSSI membekukan sembilan Pengprov dengan dalih untuk menghindari gangguan pengembangan sepakbola nasional. Kesembilan Pengprov itu adalah Pengprov Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Bengkulu. (irb)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
