AFC Diharapkan Berikan Pedoman Tertulis untuk Selesaikan Masalah

Stadion Utama Gelora Bung Karno Masuk 15 Besar Stadion Terbesar di Dunia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Presiden Asian Football Confederation (AFC) Zhang Jilong dijadwalkan akan datang ke Indonesia besok, Kamis 10 Januari 2013. Zang akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah dan Task Force guna menyelesaikan konflik agar Indonesia terlepas dari sanksi FIFA.

Ketua Harian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto, akan memanfaatkan kedatangan Presiden AFC itu. Dia akan meminta ketegasan dari pihak AFC secara tertulis. Haryo kini adalah ketua dari tim yang baru dibentuk Pelaksana Tugas (Plt) Menpora Agung Laksono. Tim yang terdiri dari perwakilan BOPI, IPL, ISL, dan Kemenpora itu ditugaskan untuk memberikan formula penyatuan kompetisi dan pembentukan Timnas.

"Kami akan minta ketegasan dari pihak AFC dalam bentuk surat. Kami ingin pemerintah ada pedomannya, agar tidak dibilang berpihak. Kita perlu tahu pemerintah boleh sampai sejauh mana dalam melangkah agar tidak dianggap intervensi," kata Haryo di Gedung Menpora, Rabu 9 Januari 2013.

Pengutusan AFC sebagai penengah konflik sepakbola Indonesia merupakan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo pada 14 Desember 2012. Kedatangan Zhang Jilong ini sekaligus memenuhi undangan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Haryo sendiri baru saja memimpin rapat tim bentukan  Pelaksana tugas (Plt) Menpora Agung Laksono. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai tiga hal yakni masalah penyatuan kompetisi, kewenangan timnas, dan yuridiksi timnas serta kompetisi.

Timnas jalan terus

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Saat ini pihak PSSI dan KPSI memiliki pandangan yang berbeda terkait pengelolaan tim nasional Indonesia. Hal ini berdampak pada persiapan timnas jelang Pra Piala Asia 2015.

Kubu PSSI Djohar Arifin Husin masih merasa layak mengelola timnas. Sementara itu dari KPSI ingin timnas dipegang oleh pihak netral dalam hal ini BOPI atau Menpora. Sedangkan puhak PSSI Djohar hanya berhak dalam hal administrasi, bukan penanganan timnas.

Masalah tersebut menjadi agenda yang dibahas dalam rapat tim bentukan  Pelaksana tugas (Plt) Menpora Agung Laksono. Dalam rapat siang tadi di Gedung Menpora, hadir 6 orang. Masing-masing 3 orang dari pihak KPSI dan PSSI.

Timnas sudah menggelar pemusatan latihan di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan sejak hari Senin. Namun klub-klub ISL tak mengizinkan pemainnya bergabung karena merasa pihak netral yang perlu memegang timnas.

"Timnas di Medan berjalan ada atau tidak rapat ini. Sekarang belum ada keputusan karena kita masih membicarakan ini," kata Haryo, Rabu 9 Januari 2013.

"Persiapan timnas saya rasa tidak akan terganggu. ISL belum bisa masuk karena itu dijalankan dari organisasi berbeda.  Di luar ISL saja masih ada yang belum datang. Kita tunggu lah baru 2-3 hari berjalan," tambahnya.

Untuk mengatasi pandangan timnas yang berbeda ini, Haryo meminta dari pihak PSSI dan KPSI menyusun proposal. Proposal juga membahas mengenai dua hal lain yakni mengenai penyatuan kompetisi serta yuridiksi timnas dan kompetisi.

"Saya minta proposal yang lengkap agar nanti Pak Menteri bisa mengambil keputusan yang tepat," tegas Haryo. (eh)

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016