Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Nil Maizar pasrah dengan keputusan PSSI yang memecatnya dari jabatan pelatih Timnas Indonesia senior. Namun, Nil menuntut PSSI untuk segera menyelesaikan hak-haknya.
PSSI melalui rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) hari ini, Rabu 27 Februari 2013, memutuskan untuk memecat Nil dan menggantikannya dengan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco. PSSI juga meresmikan Badan Tim Nasional (BTN) sebagai pengelola Timnas.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
PSSI melalui rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) hari ini, Rabu 27 Februari 2013, memutuskan untuk memecat Nil dan menggantikannya dengan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco. PSSI juga meresmikan Badan Tim Nasional (BTN) sebagai pengelola Timnas.
Mengomentari keputusan PSSI yang memecatnya, Nil mengaku baru mendengar kabar itu dari media. Mantan pelatih Semen Padang itu pasrah dengan keputusan PSSI yang memecatnya.
"Belum ada pemberitahuan dari PSSI, saya baru tahunya dari media. Saya, demi persatuan dan kesatuan bangsa, selalu siap diberhentikan," ujar Nil saat dihubungi
VIVAbola
.
Nil kemudian menuntut PSSI untuk segera menyelesaikan hak-hak yang belum diterimanya. Sebelumnya beredar rumor bahwa Nil belum menerima gaji dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya minta hak-hak saya diselesaikan. Berapa jumlahnya? Mereka tahu jumlahnya. Yang penting, saya siap dihentikan demi persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Nil.
Nil masih memiliki kontrak dengan PSSI hingga April 2013. Pelatih 43 tahun itu mulai menangani Timnas Indonesia sejak April 2011. Di bawah asuhan Nil, Timnas tersingkir di babak penyisihan grup Piala AFF 2012. (ibk)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengomentari keputusan PSSI yang memecatnya, Nil mengaku baru mendengar kabar itu dari media. Mantan pelatih Semen Padang itu pasrah dengan keputusan PSSI yang memecatnya.