- Antara/Akbar Nugroho
VIVAbola - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Setidaknya pemo inilah cocok menggambarkan penderitaan yang dialami oleh salah satu klub Indonesia Premier League (IPL), Persibo Bojonegoro.
Setelah mendapat hukuman berlapis dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Persibo juga dijatuhi hukuman oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Laskar Angling Dharma diwajibkan membayar denda sebesar 12 ribu USD atau setara Rp185 juta gara-gara mangkir dalam jumpa pers usai mengikuti salah satu laga AFC Cup 2013.
Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, berharap klub-klub lainnya juga belajar dari pengalaman Perisbo agar memenuhi kewajibannya sebagai klub profesional. "AFC menghukum Persibo karena tidak memberi keterangan pers," kata Hinca baru-baru ini.
"Ingat, jangan sepelekan kewajiban. Jangan kalau kalah langsung pergi begitu saja tanpa mau memberikan keterangan," bebernya.
Pada AFC Cup 2013, Persibo berada di grup F bersama New Radiant, Yangon United, dan Sunray Cave JC Sun Hei. Selama babak penyisihan grup, Persibo sama sekali tidak pernah menang.
April lalu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada empat pemain Persibo berupa larangan beraktivitas selama dua tahun. Wahyu Teguh, Tri Rahmad Priadi, Bayu Andra Cahyadi, dan Crah Eka Angger Iswanto, dihukum karena berpura-pura cedera saat Persibo bertemu Sunray Cave JC Sunhei di Hongkong, 9 April 2013.
Duel ini berakhir pada menit ke-65. Wasit tidak bisa melanjutkan laga karena kehabisan stok pemain. Enam pemain mengalami cedera dan Persibo hanya hanya membawa 12 pemain.
Di kompetisi tanah air, Persibo juga tak kalah mengenaskan. Komdis PSSI baru saja menjatuhkan sanksi berupa pengurangan 27 poin dan denda sebesar Rp150 juta akibat sembilan kali walk out (wo) di pentas Indonesia Premier League (IPL) 2013-13. Persibo juga terancam didiskualifikasi dari IPL apabila mereka terbukti tidak menghadiri satu laga (W.O) di kompetisi IPL. (ren)
PSSI Putuskan Keanggotaan Persibo 2 Bulan Lagi
Persibo sebelumnya dicoret dari PSSI karena pengaturan skor.
