- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 memang memilki pola permainan yang luar biasa dengan mengandalkan operan-operan pendek yang cepat. Namun, ada satu kelemahan yang harus diperbaiki oleh pasukan Garuda Jaya. Apa itu?
Para punggawa Timnas U-19 dinilai masih memiliki kekurangan ketika mengantisipasi permainan bola-bola atas tim lawan. Hansamu Yama dan kawan-kawan seringkali kalah ketika melakukan duel-duel udara.
Hal itu sangat terlihat pada proses gol kedua Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia U-19 2014, Myanmar. dari situ, para pemain Timnas U-19 gagal mengantisipasi umpan silang dari proses bola mati, sehingga gol pun tercipta.
"Masih lemah ketika mengantisipasi bola-bola atas. Dua bek tengah juga memiliki kelemahan saat berbalik badan. Maka dari itu, saat pertandingan lawan Korsel yang dicegah adalah proses bola mati dan umpan silang," ungkap Indra kepada para wartawan.
Indra menjelaskan, kelemahan ini sebenarnya telah disadarinya sejak lama. Dia membeberkan, kelemahan Timnas U-19 sedikit demi sedikit mulai tertutupi. Sejak laga pertama di Piala AFF U-19 bulan lalu sampai pertandingan terakhir.
"Para pemain masih dalam proses belajar. Perlahan-lahan akan kami perbaiki. Namun, sebenarnya kekurangan-kekurangan itu mulai mengalami perbaikan," tambahnya.
"Bandingkan saja ketika permainan kami ketika bertanding melawan Brunei Darussalam dengan Korsel, jauh berbeda," tutur pria 50 tahun tersebut.
Hingga sekarang, Timnas U-19 masih diliburkan. Indra beserta Badan Tim Nasional (BTN) akan membahas proyek jangka panjang untuk Timnas U-19 pada pekan depan. (one)
Baca juga:
RD Benarkan Sudah Terima Tawaran dari Klub Malaysia
Duel Pertama Lawan China Jadi Referensi Tambahan Jacksen
Terkait Jabatan di Klub, Moratti Tunggu Keputusan Erick Thohir
Gaun Seksi Istri Peter Crouch Nyaris "Blunder"
Gerrard: Jangan Bebani Inggris
Istri Rooney "Rayakan" Sukses Inggris di Pantai Barbados
Adnan Januzaj Ternyata Pilih Timnas Inggris
Incar Kiper Muda Belgia, Barca Harus Siapkan Rp369 Miliar
Buffon Sempat Nyaris Jadi Kiper Barcelona
Dua Tahun Lagi, Neymar Lampaui Messi dan Ronaldo
Tembus Piala Dunia, Bosnia Akhiri Penantian 16 Tahun