Cerita Pelatih Masa Kecil Bek Timnas U-19

Putu Gede Juni Antara saat bermain di Timnas Indonesia U-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
– Bek Timnas u-19, Putu Gede Juni Antara merupakan bocah yang memang menggemari bola sejak kecil. Hal itu diakui oleh ayahnya, Made Raka saat berbincang denan VIVAbola. “Dari kecil dia memang senang bermain bola,” ujar Made Raka.

 

Ayah Putu Gede yang berprofesi sebagai pematung itu tak menampik jika anaknya memiliki kelebihan di bidang sepakbola. Itu sebabnya ia kemudian menyekolahkan anaknya di sekolah sepakbola (SSB).

 

Pelatih Putu Gede kecil, Komang Suastika menjelaskan, sejak kecil memang Putu Gede memiliki talenta berbeda dengan teman sebayanya. Kala itu usia Putu Gede baru memasuki umur 8-9 tahun. Ia berlatih di Putra Tresna.


Di usianya yang masih belia, Putu Gede sudah mendapat penghargaan karena mampu menjuggling 3 ribu bola dalam waktu 17 menit. “Dia mendapat penghargaan juggling bola di kontes juggling di mall saat itu. Kira-kira usianya 9-10 tahun. Sempat mau dimasukkan ke MURI,” kata Suastika.


Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Bakat Putu terlihat ketika ia memasuki Milan Camp di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. Pada saat itu pelatih Milan Camp terpikat dengan permainan apik Putu Gede. Alhasil, ia diminta untuk dikirim ke Diklat Ragunan. Kala itu, Putu Gede masih duduk di kelas II SMA.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
 

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
“Setelah dibicarakan ke orangtuanya, akhirnya diizinkan untuk mengikuti dilkat di Ragunan. Waktu itu surat disposisinya baru tahu beberapa hari kemudian di Disdikpora Provinsi Bali,” jelas Suastika.
 

Suastika menjelaskan jika Putu sejatinya merupakan seorang anak didik yang serba bisa. “Dia bisa ditempatkan di posisi centerback, bisa juga gelandang atau penyerang. Tinggal pelatih Indra Syafri saja menempatkan dia di mana. Yang pasti, Putu pemain serba bisa.”
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya