Kyrgyzstan Bawa Skuad Minim, Jacksen Tak Merasa Diuntungkan

Jumpa Pers Timnas Indonesia vs Belanda
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, ingin para pemainnya lebih mengedepankan permainan kolektivitas ketimbang individual kala melakoni laga persahabatan kontra Kyrgyzstan, Jumat, 1 November 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.


Dalam laga nanti, Jacksen juga mau melihat bagaimana peningkatan permainan anak-anak asuhannya setelah menjalani pemusatan latihan di Batu, sebelum akhirnya pindah latihan ke Jakarta pada 27 Oktober 2013.


"Persiapan yang kami lakukan selama ini hanya untuk laga melawan China. Kyrgyzstan hanya bagian dari persiapan. Selama latihan, saya juga tidak menjelaskan Kyrgyzstan itu seperti apa,” kata Jacksen dalam konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013.
Andalkan Talenta Muda, Indonesia Janji Kejutkan Piala AFF


Gabung Grup Maut, Riedl Yakin Indonesia Melaju ke Semifinal
“Kita ingin para pemain bermain dengan kolektivitas, bukan secara individual. Itu yang kita tekankan selama latihan, agar kita memiliki variasi dalam menyerang. Saya juga mau melihat bagaimana pemahaman pemain terhadap pola permainan," ujarnya.

Tekad Adam Alis Usai Terima Panggilan Timnas Pertama

Selain itu, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini juga tak mempermasalahkan Timnas Kyrgyzstan yang hanya membawa 16 pemain. Persiapan mepet yang dilakukan Kyrgyzstan sebelum melawan Indonesia juga menurut Jacksen merupakan hal wajar.


"Saya pikir tidak ada keuntungan sama sekali bagi Indonesia, karena Kyrgyzstan membawa 16 pemain. Karena dalam setiap pertandingan, setiap tim berisi 11 pemain," katanya.


“Kalau dibilang persiapan mepet, itu sudah biasa. Saya pikir tidak ada masalah. Saya yakin persiapan mereka mepet, tapi kita tidak tahu. Pasti sebelumnya mereka melakukan persiapan dan sudah sering berkumpul," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya