- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola – Timnas Indonesia harus menerima kenyataan takluk 0-1 dari tuan rumah China dalam babak pertama pertandingan kualifikasi Grup C Piala Asia 2015, Jumat 15 November 2013 di Sian, China. Gol China tercipta di penghujung babak pertama lewat Wu Lei.
Kemenangan ini membuat China masih menduduki posisi kedua Grup C dengan mengoleksi tujuh poin dari hasil empat pertandingan, sedangkan Indonesia terpuruk di posisi buncit dengan baru mengumpulkan satu poin dari empat laga.
Dengan kondisi ini, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015, Australia sangatlah tipis. Di dua pertandingan sisa melawan Irak dan Arab Saudi, Indonesia harus menang dengan skor yang besar.
Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu di awal babak pertama, namun upaya Boaz Solossa pada menit kedua masih digagalkan kiper China, Zeng Cheng. Namun, China balas menyerang dua menit kemudian lewat Zheng Zhi, beruntung I Made Wirawan sigap menghalau.
China perlahan mulai menguasai jalannya pertandingan, mereka berulangkali menembus pertahanan Indonesia lewat umpan-umpan terobosan. Yu Da Bao sempat memperoleh peluang pada menit ke-16, beruntung lagi-lagi I Made keluar untuk membendung bola.
Tiga menit kemudian, giliran tembakan Gao Lin yang masih melambung di atas mistar gawang Indonesia. China terus menekan pertahanan tim asuhan Jacksen F. Tiago, bahkan Victor Igbonefo nyaris membuat blunder saat backpass-nya gagal diterima dengan baik oleh I Made.
Penampilan I Made di bawah mistar patut diberi pujian, dia kembali menggagalkan peluang China pada menit ke-29 melalui sundulan Gao Lin usai menerima crossing Lui Jianye. Tuan rumah tak berhenti menyerang pertahanan Indonesia melalui umpan-umpan terobosan, tapi sejauh ini belum ada yang membuahkan hasil.
Di penghujung babak pertama, akhirnya gawang I Made bobol juga setelah crossing Lui Jianye disambut oleh sundulan Wu Lei, sekaligus membuat China unggul 1-0. Tak lama setelah gol itu, babak pertama pun berakhir.
Memasuki babak kedua, situasi pertandingan tak banyak berubah, China masih mendominasi permainan. Beberapa peluang didapat tim asuhan Bo Fu itu, namun belum mampu menggandakan keunggulan.
Jacksen mencoba memasukkan Zulham Zamrun pada menit ke-58 untuk menggantikan Ahmad Bustomi demi meningkatkan serangan Indonesia. Sebuah peluang diperoleh pada menit ke-59 Indonesia saat sundulan Igbonefo memanfaatkan sepak pojok Boaz, sayang bola masih diamankan Zeng Cheng.
Masuknya Zulham memang membuat intensitas serangan Tim Garuda kian meningkat. Beberapa kali Indonesia mengancam gawang China, seperti tembakan Titus Bonai yang masih melenceng pada menit ke-71. Tujuh menit berselang giliran sepakan Boaz yang masih menyamping.
China nyaris merobek lagi jala gawang I Made lewat kemelut pada menit ke-80, beruntung tendangan Wu Lei masih melambung. Masuknya Samsul Arif membuat Indonesia memainkan empat striker dan menyisakan dua pemain tengah. Kondis ini dimanfaatkan China yang kembali menguasai lapangan tengah.
Pada menit ke-90, gawang Indonesia nyaris bobol ketika tandukkan Liu Jian masih ditepis I Made dan membentur tiang gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan China tak berubah.
Susunan Pemain
China: Zeng Cheng (GK); Liu Jianye, Zhang Lin, Zheng, Rong Hao; Zhao Xuri (Liu Jian 80), Huang Bowen; Sun Ke (Qu Bo 86), Wu Lei, Gao Lin; Yu Da Bao
Indonesia: I Made Wirawan (GK); Hasyim Kipuw (Benny Wahyudi 46), Victor Igbonefo, M Roby, Ruben Sanadi; Ahmad Jufriyanto (Samsul Arif 76), Raphael Maitimo, M Taufiq, Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun 58); Boaz Solossa, Titus Bonai.
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
