RD Bantah Skema Permainan Timnas U-23 Masih Labil

Alfin Tuassalamony (merah)
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Menghadapi Thailand di laga kedua babak penyisihan Grup B SEA Games XXVII, Timnas Indonesia U-23 menurunkan komposisi starter yang berbeda dibanding laga sebelumnya. Beberapa pemain yang menjadi starter saat bertemu Kamboja justru dicadangkan melawan Thailand. Dalam duel ini, Indonesia harus menyerah dengan skor yang sangat memalukan, 1-4.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Sebut saja Yandi Sofyan. Pencetak gol tunggal ke gawang Kamboja itu hanya tampil sebagai pemain pengganti saat bertemu Thailand di YTC Stadium, Kamis, 12 Desember 2013. Posisinya digantikan oleh Fandi Eko Utomo. Begitu juga dengan Rizky Pellu. Posisinya digantikan oleh Egi Melgiansyah yang di laga sebelumnya tampil sebagai pemain pengganti.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


Masih ada Dendi Santoso dan Ramdhani Lestaluhu. Keduanya juga tampil sebagai pemain pengganti saat bertemu Thailand. Posisinya digantikan oleh Bayu Gatra dan Ferinando Pahabol. Satu-satunya pos yang tidak mengalami perubahan adalah lini belakang. Kuartet Diego Michiels, Manahati Lestusen, Andri Ibo, dan Alfin Tuasalamony masih jadi andalan.


Meski demikian, RD membantah kalau pihaknya belum menemukan formasi yang tepat bagi timnya. Sebaliknya RD mengatakan bahwa masuknya beberapa muka baru di posisi starter memang sesuai kebutuhan tim.


"Sudah ada (skema permainan). Kenapa Bayu Gatra main? Karena Ramdhani dan Dendi kondisinya kemarin bermasalah. Saat Bayu dan Pahabol masuk, mereka bikin perubahan. Jadi saya rasa mereka layak mendapat kesempatan,” kata Rahmad Darmawan dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Thuwunna, Kamis sore, 12 Desember 2013.


RD menambahkan, pihaknya sebenarnya hanya memasukkan satu wajah baru dalam skuad Garuda Muda saat bertemu Thailand. Dia adalah Fandi Eko Utomo yang sempat menepi lawan Kamboja akibat sakit jelang kick off. Sementara sisanya, sudah sempat bermain pada pertandingan sebelumnya.


"Pilihannya sebenarnya Fandi Eko atau Rizky Pellu. Namun karena  pilihannya adalah berusaha menyerang, maka pilihan jatuh kepada Fandi Eko. Lagipula, Fandi memang telah disiapkan sejak awal," beber RD.


RD juga membantah kalau timnya belum memilikis striker yang idela. Menurutnya, minimnya gol yang dicetak timnas pada penyisihan Grup B, bukan disebabkan oleh kualitas striker yang tidak sesuai harapan. 


"Sebenarnya kami merasa membaik saat turnamen di Jakarta (MNC Cup). Tetapi hari ini memang terlihat bahwa kami punya masalah dalam membuat variasi serangan karena Thailand bertahan dengan baik. Saya rasa itu masalahnya (variasi serangan) bukan masalah kami tak punya peyerang.”


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya