Bendol: Timnas Terlalu Mengandalkan Permainan Individu

Pemain Timnas U-23 sedang menyanyikan Indonesia Raya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAbola - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dolo, meminta Timnas U-23 untuk tidak berpuas diri meski baru saja memastikan langkah ke babak semifinal SEA Games 2013. Pelatih Persija Jakarta itu menegaskan masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi Bayu Gatra dan kawan-kawan.

Indonesia harus bersusah payah untuk bisa melangkah ke babak semifinal cabang sepakbola SEA Games 2013. Setelah menang 1-0 atas Kamboja, kalah 1-4 dari Thailand dan imbang 0-0 melawan Timor Leste, Indonesia memastikan tiket semifinal berkat kemenangan 1-0 atas Myanmar.

Indonesia dan Myanmar sama-sama mengoleksi tujuh poin, namun tuan rumah harus masuk kotak karena kalah head-to-head. Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi juara Grup A.

Meski lolos, Indonesia diminta untuk tidak berpuas diri. Benny menegaskan tim besutan Rahmad Darmawan itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Pelatih yang akrab disapa Bendol itu menganggap Indonesia memiliki masalah di lini depan.

"Kunci kemenangan Timnas melawan Myanmar kemarin hanya terletak dari semangat juang para pemain. Persoalannya sekarang, mereka tidak punya seorang goal-getter. Thailand, Singapura, dan Vietnam punya goal-getter. Tapi Indonesia tidak punya. Ini masalah yang harus diatasi ke depannya," ujar Bendol saat ditemui di POR Sawangan, Selasa 17 Desember 2013

Bendol juga mengatakan Indonesia masih terlalu mengandalkan permainan individu. "Padahal permainan individu itu  bagian dari stretegi tim dan harus sesuai dengan batasan-batasan dalam kerangka permainan tim," tegas Bendol.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

"Pemain terus berlari dan mengandalkan kecepatan, tapi setelah sampai di area pertahanan lawanmereka bingung mau berbuat apa. Pemain harus paham yang seharusnya dilakukan," sambungnya.

Terakhir, Bendol mengomentari sistem head-to-head yang digunakan di babak penyisihan grup SEA Games 2013. Mantan pelatih Persita Tangerang itu menganggap sistem head-to-head tidak adil.

"Kalau menggunakan head-to-head, ada tim yang sedang tidak beruntung kemudian kalah. Menjadi tidak fair, karena tidak memandang produktivitas gol yang telah dibuat," ucap Bendol. (ren)

Ingin baca artikel menarik lainnya? Klik tautan ini.

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016