Sumber :
- ANTARA FOTO/Deni Mahendra
VIVAbola - Pertandingan antara Indonesia versus Malaysia di semifinal SEA Games 2013 memasuki babak perpanjangan waktu. Kedua tim bermain dengan skor 1-1 hingga waktu normal 2x45 menit berakhir.
Di babak pertama, Indonesia mampu unggul lewat gol tunggal dari Bayu Gatra. Kondisi itu membuat Harimau Muda mencoba bermain terbuka di paruh kedua.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengganti 3 pemain bertahan dengan striker-striker yang dimilikinya di bangku cadangan. Mereka pun berhasil mendominasi penguasaan bola lewat lini tengah.
Melalui umpan-umpan panjang, para pemain Malaysia sukses membongkar pertahanan Garuda Muda. Hingga akhirnya, Malaysia sukses menyamakan kedudukan di menit 85.
Petaka bagi Indonesia berawal ketika sedang melakukan serangan balik. Andik Vermansah melakukan kesalahan mendasar ketika sedang melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
Bola yang mampu direbut oleh pemain Malaysia diamankan oleh Diego Michiels. Wasit pun memberikan sepak pojok kepada Malaysia. Ketika umpan dilepaskan, Thamil Arasu masuk dari sudut yang tidak terlihat.
Dengan leluasa dia mampu mengontrol bola dan melepaskan sepakan keras dari jarak dekat, skor pun imbang 1-1. Kedudukan ini bertahan hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan. Perpanjangan waktu menjadi opsi untuk menemukan pemenang laga ini.
Susunan Pemain
Malaysia (4-4-2): Mohd Izham Tarmizi; Mohd Azmi Zubir, Fadhli Mohd Saas, Saad Shahrul, Azrif Nasrulhaq; Nasir Basharudil (Nazmi Faiz 66'), Nazirul Naim (Rozaimi 60), Mohd Irfan Fazail, Deandrn Saarvindran (Izzaq Fariz 85'); Ahmad Hazwan Bakri, Thamil Arasu.
Indonesia (4-4-2): Kurnia Meiga (GK); Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Mochammad Syaifuddin, Diego Michiels; Egi Melgiansyah (Nelson Alom 58'), Rizki Pellu, Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansah 78'); Fandi Eko Utomo, Yandi Sofyan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Petaka bagi Indonesia berawal ketika sedang melakukan serangan balik. Andik Vermansah melakukan kesalahan mendasar ketika sedang melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
