Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAbola - Laga antara Indonesia versus Thailand di partai final SEA Games 2013 akan digelar malam nanti, Sabtu, 21 Desember 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Myanmar. Menurut pengamat sepakbola, Tommy Welly, Indonesia bisa saja memenangkan pertandingan asal tidak terbebani kekalahan dari Thailand di fase grup.
Pertemuan nanti akan menjadi yang kedua bagi Indonesia dan Thailand di SEA Games edisi kali ini. Pada pertandingan pertama di penyisihan Grup B, 12 Desember 2013 lalu, Thailand sukses mencukur Indonesia dengan skor 1-4.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Kala itu, Indonesia sudah tertinggal ketika laga baru berjalan 2 menit lewat sepakan jarak jauh Pokkhao Anan. Gol tersebut tampaknya sukses meruntuhkan mental bertanding Indonesia.
Hasilnya, tiga gol tambahan bersarang di gawang Kurnia Meiga. Tidak hanya kalah telak, di pertandingan itu, permainan Garuda Muda juga tidak terorganisir dengan rapi.
"Di pertemuan pertama, mental pemain sudah runtuh ketika kebobolan di menit 2. Akhirnya kita kalah dengan skor besar. Lawan Thailand ketika itu di pertandingan kedua Grup B. Kekalahan saat itu bisa disebabkan karena tim belum terbentuk secara utuh," jelas pria yang akrab disapa Towel ini dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu, 21 Desember 2013.
"Jika ingin memenangkan pertandingan, Indonesia harus bisa melupakan kekalahan di pertemuan pertama. Jangan terbebani dengan hasil itu. Yang bole dilakukan adalah, kekalahan pertama menjadi bahan evaluasi bukan patokan utama, itu kuncinya," sambung dia.
Towel mengakui, Thailand memiliki skuad yang lebih mumpuni dari Indonesia. Jika dirunut secara individu dan tim, Negeri Gajah Putih masih lebih unggul. Thailand pun lebih dijagokan untuk bisa menggondol medali emas di SEA Games 2013 ini.
"Prediksi ada di kisaran 55/45 atau 60/40 dengan Thailand sebagai unggulan. Biarkan itu menjadi prediksi semata. Status underdog saya pikir akan menjadi keuntungan bagi Indonesia. Para pemain akan tampil lebih lepas," jelas Towel.
Pertandingan ini adalah yang ketiga bagi kedua tim di final SEA Games. Sebelumnya, Indonesia dan Thailand sudah bertemu di dua partai final SEA Games pada 1991 dan 1997. Indonesia mampu menang di partai final 1991 lewat adu penalti, kemudian di 1997 Thailand membalasnya lewat skenario yang sama.
Mau baca berita menarik lainnya? Klik saja tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di pertemuan pertama, mental pemain sudah runtuh ketika kebobolan di menit 2. Akhirnya kita kalah dengan skor besar. Lawan Thailand ketika itu di pertandingan kedua Grup B. Kekalahan saat itu bisa disebabkan karena tim belum terbentuk secara utuh," jelas pria yang akrab disapa Towel ini dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu, 21 Desember 2013.
