- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Forum Asosiasi Provinsi (Asprov) mempertanyakan dana sebesar Rp2 miliar yang akan digunakan Menpora, Imam Nahrawi, untuk membiayai kerja Tim 9. Menurut Ketua Asprov, Gusti Randa, dana tersebut sebaiknya dialokasikan buat yang lain.
"Dana Rp2 miliar untuk kerja 2 bulan Tim 9, bisa dibayangkan hasilnya apa. Padahal, lebih baik dana itu buat kepentingan cabang olahraga lain,” ujar Gusti Randa dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin 5 Januari 2015.
Imam memang baru saja membentuk Tim 9 yang bertugas mengawasi kinerja Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sepakbola nasional. Demi tim ini, Menpora mengaku telah mengalokasikan dana antara Rp1-2 miliar.
Menurut Gusti Randa, dana tersebut sebaiknya dipakai membiayai infrastruktur olahraga di Indonesia. Bukan hanya itu, banyak cabang olahraga yang juga dianggap membutuhkannya untuk persiapan SEA Games 2015 di Singapura, Juni 2015.
"Banyak cabang olahraga lain yang membutuhkan dana untuk persiapan, atau dana itu juga bisa melengkapi fasilitas sepakbola di Indonesia. Kita masih perlu bantuan infrastruktur untuk olahraga dan dana Rp2 miliar itu besar," sambung Gusti.
Pada kesempatan yang sama, Gusti Randa juga mepertanyakan sumber dana yang dipakai membiayai Tim 9. Sebab, bila mengambilnya dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), perlu pertanggungjawaban agar dana rakyat itu tidak terbuang sia-sia
"Kami perlu pertanyakan dari mana dana Rp2 miliar yang digunakan untuk Tim 9. Kalau dari APBN, dikutip dari pos apa? Kalau bukan dari APBN, siapa donaturnya untuk Tim 9, itu juga perlu transparan,” tutup Gusti Randa. (one)
Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga
Pemanasan adalah serangkaian latihan ringan yang dilakukan sebelum berolahraga utama. Aktivitas ini membantu menyiapkan tubuh secara fisik dan mental untuk aktivitas yang
