Komisi X DPR RI Soroti Keberadaan Tim Sembilan

Menpora Imam Nahrawi di Kediamannya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAbola -
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Anggota Komisi X DPR RI ramai-ramai mempertanyakan keberadaan Tim Sembilan bentukan Menpora, Imam Nahrawi. Menurut mereka, Tim Sembilan sebenarnya tak perlu dibentuk untuk membantu mengurus sepakbola nasional.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Salah satu anggota Komisi X yang paling vokal menyoroti keberadaan Tim Sembilan adalan Jefirstson R Riwu Kowe dari fraksi Demokrat. Dia mengaku heran dengan keberadaan Tim Sembilan.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Saat pertama muncul, saya langsung bertanya-tanya, apakah Menpora sudah diskusi dengan PSSI. Prestasi sepakbola kan tak bisa instan. Harus pelan-pelan dari bawah," kata Jefirstson dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung Nusantara I, kantor DPR RI, Jakarta, Kamis 15 Januari 2015.


Ketua Komisi X, Teuku Rifky Harsya, juga sependapat dengan Jefirstson. Namun, Teuku punya pandangan terkait munculnya Tim Sembilan dalam sepakbola nasional.


Menurut Teuku, kehadiran Tim Sembilan bentukan Menpora berawal dari miskomunikasi dengan pihak PSSI. "Sebenarnya sih belum perlu dibentuk. Kami siap memfasilitasi mereka untuk bertemu. Tapi, yang ideal mereka bertemu tanpa ada perantara," ucap Teuku.


Sementara itu, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Djamal Aziz, meminta agar Komisi X memperingatkan kepada Tim Sembilan untuk tak jauh mencampuri urusan sepakbola. Mantan anggota Komisi X ini khawatir sepakbola Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA karena adanya intervensi pemerintah.


"Saya minta Komisi X soroti aliran dana Kemenpora. Larinya ke mana saja. Banyak kompetisi yang mereka buat, tapi ujungnya tak jelas," tegas Djamal.


Komisi X akan menggelar rapat kerja dengan Imam pada pekan depan. Rencananya, mereka akan memaparkan hasil pertemuan dengan PSSI di depan Imam serta para stafnya. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya