PSSI Surati FIFA, Menpora Ikut-ikutan

Logo di kantor FIFA
Sumber :
VIVA.co.id - 
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
PSSI telah menyurati FIFA terkait masalah penundaan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015 akibat tak keluarnya rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Langkah ini ternyata juga akan diambil oleh Kemenpora karena menilai surat yang dikirimkan PSSI tak utuh.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa
Kemarin, Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan kepada VIVA.co.id, surat yang dikirimkan PSSI tak menjelaskan secara rinci permasalahan penundaan kompetisi ISL 2015. Maka dari itu, masih diutarakan Gatot, FIFA membalas surat PSSI dengan nada tinggi.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!
"Kami akan kirim surat ke FIFA kalau tidak hari ini, besok," kata Gatot dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Senin 23 Februari 2015.

Surat itu nantinya akan berisi tentang alasan-alasan ISL ditunda oleh Kemenpora. Gatot pun yakin, jika pihaknya sudah mengirimkan surat, maka FIFA akan mengerti kenapa pihaknya tak memberikan rekomendasi ISL.

Langkah ini sebenarnya bisa menjadi sebuah blunder bagi pemerintah. Sesuai Statuta FIFA pasal 13 dan 17, pemerintah dilarang untuk campur tangan dalam urusan federasi sepakbola di suatu negara. Dan surat itu bisa saja menjadi tanda bahwa pemerintah sudah campur tangan ke dalam urusan PSSI.

"Saya kira kami tak campur tangan. Kami juga hafal Statuta FIFA dan aturan AFC. Dalam aturan ada yang menyebutkan kalau sepakbola juga harus menuruti undang-undang di dalam negeri," jelas Gatot.

"Rekomendasi ditundanya ISL tak serta merta keluar. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah menyurati PSSI sejak 14 April 2014 lalu. Di surat itu, kami menyinggung masalah pajak klub yang sudah jadi aturan negara. Intinya, kami sudah mengingatkan ke PT Liga dan PSSI," sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mempersilakan Kemenpora untuk mengirimkan surat ke FIFA. Bahkan, Joko berharap FIFA bisa membalas surat dari Kemenpora dengan cepat.

"Ya bagus, supaya masalahnya cepat selesai," cetus Joko. (one)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya