Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Keputusan PSSI memilih Solo sebagai alternatif venue penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 memunculkan pertanyaan. Sebab, Solo diketahui tengah menjalani sanksi enam bulan tidak boleh menggelar pertandingan resmi oleh Komisi Disiplin PSSI.
Ini buntut dari tragedi yang melibatkan fans Persis Solo saat pagelaran 8 Besar Divisi Utama, musim lalu. Saat itu, Komdis PSSI mengeluarkan sanksi berat yang efektif mulai 24 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini buntut dari tragedi yang melibatkan fans Persis Solo saat pagelaran 8 Besar Divisi Utama, musim lalu. Saat itu, Komdis PSSI mengeluarkan sanksi berat yang efektif mulai 24 Oktober 2014.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Jika dihitung, Solo baru akan terbebas dari sanksi pada 24 April mendatang. Itu artinya, Solo bisa dinyatakan gagal untuk menggelar pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang akan berlangsung 27 hingga 31 Maret mendatang.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, memiliki penjelasan. "Kalau sanksi itu kan untuk pertandingan yang dikelola Persis saja. Jadi, untuk timnas tidak masuk dalam sanksi disiplin itu," kata Joko kepada wartawan di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin 16 Maret 2015.
"PSSI itu tidak bisa menghukum yang di luar football family. Contohnya, FIFA kalau mensanksi Irak berarti bukan menghukum Irak sebagai negara, tapi dalam konteks federasi sepakbola. Berarti bukan kota Solo yang kami hukum, tapi Asosiasi Provinsi PSSI di sana," ia menambahkan
Pejabat asal Ngawi ini juga mengungkapkan kenapa akhirnya Solo dipilih ketimbang Palembang, yang sudah biasa menggelar agenda internasional. "Palembang akan menggelar Gubernur Cup, jadi kami tak ingin ganggu. Selain itu, Solo juga sudah punya pengalaman menggelar laga internasional," ujar Jokdri. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Gambar-gambar Unik Selebrasi Rooney Hebohkan Dunia Maya
Usai Spurs, MU Siap Lempar Liverpool dari Persaingan 4 Besar
Jelang El Clasico, Ancelotti Klaim Madrid Lebih Diuntungkan
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika dihitung, Solo baru akan terbebas dari sanksi pada 24 April mendatang. Itu artinya, Solo bisa dinyatakan gagal untuk menggelar pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang akan berlangsung 27 hingga 31 Maret mendatang.
