Konser One Direction dan Kegunaan Utama SUGBK

One Direction
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id - Konser boyband asal Inggris, One Direction, bikin tim nasional Indonesia U-23 harus menjadi "musafir" jelang laga kualifikasi Piala Asia. Sebenarnya, apa kegunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno?

Dalam beberapa hari belakangan, muncul perbincangan antara suporter sepakbola tanah air menyangkut terancamnya Timnas U-23 tampil di SUGBK untuk menjamu lawan-lawannya pada akhir Maret ini.

Kehadiran One Direction menjadi alasan utama. Tak sedikit mempertanyakan kegunaan utama dari SUGBK. Bahkan, ada beberapa akun di jejaring sosial Twitter yang menekan promotor konser tersebut, Ismaya, untuk mundur dan memberikan Timnas tempat untuk bermain.

Banyak yang berpendapat kalau SUGBK adalah stadion yang diperuntukkan bagi kegiatan olahraga saja. Padahal, sebenarnya tidak. Pihak pengelola sebenarnya membuka stadion itu untuk berbagai kegiatan.

"Stadion Utama dapat digunakan multifungsi dan dapat digunakan untuk acara skala besar," tulis situs www.gelorabungkarno.co.id. Jadi stadion berkapasitas 80.000 ini tidak spesial untuk kegiatan olahraga saja.

Hal lain yang jadi pergunjingan masyarakat adalah akan rusaknya rumput SUGBK akibat injakan para penonton konser One Direction nanti. Menanggapi hal tersebut, pihak pengelola sudah melakukan persiapan khusus.

Grass cover atau pelindung rumput sudah dibentangkan di seluruh bagian lapangan SUGBK yang memiliki ukuran 105 x 70 meter.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi



"Jadi, cover ini tak hanya menutupi. Tapi, ada juga rongga-rongga untuk memberikan napas. Pengalaman kami sebelumnya juga tidak terlalu berpengaruh," kata Raja Pane, Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), kepada wartawan di kantornya, Selasa 17 Maret 2015.

Hal ini bukan barang baru buat SUGBK, yang pernah mendapatkan perlakuan serupa ketika menggelar konser grup band cadas asal Amerika Serikat, Metallica, pada 2013 silam. Selain konser, stadion yang berdiri sejak 1960-an ini pun kerap menggelar acara-acara partai atau organisasi massa. Jadi, SUGBK tidak eksklusif untuk tim nasional saja.

Selanjutnya



Fungsi bisnis dan profesionalitas menjadi sikap utama yang ditunjukkan pihak pengelola SUGBK. Pasalnya, Ismaya sudah memesan venue tersebut sejak 2 tahun silam. Sedangkan PSSI baru ditunjuk jadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-23 pada Desember 2014.

Jadi, sebenarnya tidak ada yang patut disalahkan dari keributan di dunia maya tersebut, baik dari pihak PSSI, pengelola SUGBK, atau para promotor konser. Lagi pula masih banyak masyarakat daerah lain yang sedang "haus-hausnya" ingin menonton sepakbola level internasional.

Wacana PSSI untuk memilih Solo atau Bali menjadi tuan rumah pada laga Timnas U-23 nanti adalah hal yang patut diapresiasi. Terbukti dukungan di daerah kerap lebih ramai ketimbang saat Timnas bermain di Jakarta.

Tapi, yang pasti, suporter Indonesia harus buktikan tidak boleh kalah ramai dari penonton One Direction nanti. Bukan hanya jago berkicau di dunia maya, tapi juga satu suara berikan dukungan pada "Tim Garuda" untuk tiket ke Asia di mana pun pertandingannya berada. (one)

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral
![vivamore=" Baca Juga
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI
:"]

Alasan Pelatih Monaco Tolak Salami Wenger

18 Tahun Penantian Torres Bersama Atletico di Liga Champions

Klopp: Juventus Kuat, Tapi Bisa Dikalahkan

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya