Sumber :
- VIVA.co.id/Adi Yoga (23 Maret 2015)
VIVA.co.id
- Pelatih tim nasional senior Indonesia, Benny Dolo, dihadapkan pada problem keterbatasan jelang
friendly match
lawan Kamerun, Rabu 25 Maret 2015. Pelatih yang akrab disapa Bendol itu menyebut salah satu problem utama adalah belum adanya atmosfir kompetisi di dalam timnya.
Sebagian besar merupakan pilar tim yang sedang bersiap mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Hanya skuad Persipura dan Persib yang sudah matang di AFC Cup itu pun tidak semuanya penuhi panggilan.
Dari 23 nama yang dipanggil mengikuti TC perdana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, semuanya nyaris rujukan dari armada yang dipanggil ke Piala AFC 2014. "Sulit memantau kualitas pemain terutama yang hanya tampil dalam uji coba bersama tim di masa persiapan kompetisi reguler," terang Bendol.
Dampak paling signifikan kondisi itu adalah, tidak semua pemain fisiknya siap tempur. Padahal Kamerun datang dengan modal besar, termasuk membawa nama-nama pilar yang bermain di kompetisi Eropa.
"Persiapan minim, ini namanya Pasukan Berani Mati. Kami hanya berkumpul dua hari dan tak banyak yang bisa dilakukan. Selain tu kedatangan pemain tidak bersamaan, ada yang baru datang Minggu malam. Hari ini langsung latihan ke penekanan taktik untuk penentuan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebagian besar merupakan pilar tim yang sedang bersiap mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Hanya skuad Persipura dan Persib yang sudah matang di AFC Cup itu pun tidak semuanya penuhi panggilan.
Dari 23 nama yang dipanggil mengikuti TC perdana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, semuanya nyaris rujukan dari armada yang dipanggil ke Piala AFC 2014. "Sulit memantau kualitas pemain terutama yang hanya tampil dalam uji coba bersama tim di masa persiapan kompetisi reguler," terang Bendol.
Dampak paling signifikan kondisi itu adalah, tidak semua pemain fisiknya siap tempur. Padahal Kamerun datang dengan modal besar, termasuk membawa nama-nama pilar yang bermain di kompetisi Eropa.
"Persiapan minim, ini namanya Pasukan Berani Mati. Kami hanya berkumpul dua hari dan tak banyak yang bisa dilakukan. Selain tu kedatangan pemain tidak bersamaan, ada yang baru datang Minggu malam. Hari ini langsung latihan ke penekanan taktik untuk penentuan
starting line up
," katanya.
Tapi, Bendol tetap janjikan perlawanan sengit. Hikmah dari masa persiapan pemain di klub, tidak ada yang terkendala cedera. Selain itu, melawan tim yang pernah cetak sejarah sebagai skuad di luar Eropa dan Amerika Latin yang tembus ke perempat final Piala Dunia di era Roger Mila dkk, jadi amunisi psikologis Boaz Solossa cs.
"Saya tekankan jangan terpaku hasil tapi bagaimana caranya bisa bermain sesuai skema. Dan saya yakin, siapapun yang diturunkan akan menampilkan permainan terbaiknya," ujar pelatih yang juga menukangi Sriwijaya FC ini.
Namun, Bendol sudah kehilangan wingbek Supardi Nasir yang absen karena istrinya baru jalani operasi. Posisinya digantikankan pemain muda Persija Jakarta Saiful Indra Cahya yang juga belum datang.
Informasinya, Saiful baru bergabung di latihan hari kedua. Sedangkan Risky Pellu yang gantikan Immanuel Wanggai sudah kelihatan bersama tim.
Berikut Agenda Timnas:
Selasa, 24 Maret
latihan pagi jam 08:00-10:00 WIB
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
Rabu, 25 Maret
Indonesia vs Kamerun
(siaran langsung RCTI, pukul 17:00 WIB)
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
Kamis, 26 Maret
latihan pagi jam 08:00-10:00 WIB
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
Jumat, 27 Maret
latihan sore jam 15:30-17:30 WIB
Stadion Jenggolo, Sidoarjo
Sabtu, 28 Maret
latihan sore jam 15:30-17:30 WIB
Stadion Jenggolo, Sidoarjo
Minggu, 29 Maret
latihan sore jam 16:00-17:00 WIB (ofisial training) Stadion Gelora Delta
Senin, 30 Maret
Indonesia vs Myanmar
(siaran langsung RCTI, pukul 17:00 WIB)
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Spaso Hijrah ke Persib, PBR Langsung Berburu Striker
Mengintip Latihan Pertama Timnas Jelang Lawan Kamerun
Usai El Clasico, Mobil Bale Diserang Fans Madrid
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
starting line up
